Suriah: Satu Keluarga Dibunuh Pasukan Pro Pemerintah
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 13 orang dari satu keluarga tewas dibunuh oleh pasukan pro pemerintah di Suriah. Demikian dikatakan kelompok aktivis di sana. Di antara para korban tersebut termasuk juga perempuan dan anak-anak.
Peristiwa itu terjadi di Baydan, di dekat kota pesisir Banias, Suriah bagian barat. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa di antara korban ada yang dibakar dalam keadaan masih hidup.
Keluarga itu tinggal di sebuah desa yang disebutkan didominasi oleh kelompok Sunni, namun di wilayah itu pasukan pro pemerintah dituduh berusaha membersihkan kawasan itu dari kelompok Sunni.
Menurut kelompok pengamat hak asasi manusia yang berbasis di Inggris yang memperoleh informasi dari jaringan aktivis di bawah tanah, keluarga yang tewas adalah Fattouh yang tinggal di Bayda. Tiga orang keluarga itu ditembak mati oleh pasukan pemerintah dan kelompok milisi.
Perempuan dan anak-anak dari keluarga tersebut kemudian digiring ke sebuah ruangan sebuah rumah, di mana mereka semua tewas. Beberapa laporan mengatakan mereka dibakar hidup-hidup ketika rumah itu dibakar. Namun ada yang menyebutkan mereka ditembak terlebih dahulu.
Insiden ini terjadi setelah bentrokan meletus di antara kedua kelompok di Banias. Aksi ini diduga berkaitan dengan aksi balas dendam atas kematian loyalis pro pemerintah. Desa Bayda digambarkan sebagai desa yang dihuni warga Muslim Sunni, terletak di Provinsi Tartus, namun dalam kekuasaan yang didominasi oleh kelompok pendukung Presiden Bashar Al Assad dari kelompok aliran Alawit.
Suriah telah mengalami konflik bersenjata selama lebih dari dua tahun. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperkirakan 90.000 orang tewas, dan sekitar 1,7 juta warganya mengungsi di negara-negara tetangga, khususnya Yordania.
Beberapa perkembangan terakhir di Suriah adalah pasukan pemerintah yang berada di kota Ariha di provinsi Idlib, di barat laut Suriah menewaskan sedikitnya 18 orang kelompok pemberontak. Video insiden tersebut diposting para aktivis dan menunjukkan tindakan memutilasi badan korban.
Selain itu, kantor berita Suriah, Sana menyebutkan, pasukan pemerintah telah menewaskan sejumlah besar pemberontak dari kelompok militan al-Nusra Jabat, di dekat kota Adra, di timur laut Damaskus. Diperkirakan ada 28 pemberontah yang tewas.
Editor : Sabar Subekti
Mensos Tegaskan Tak Ada Bansos untuk Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada ...