Survei: Ahok Kepala Daerah Terbaik

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditetapkan menjadi pemimpin daerah paling baik kepemimpinannya menurut survei yang digelar oleh Populi Center, lembaga nirlaba untuk pengkajian opini publik dan kebijakan publik.

Ahok mendapat persentase sebesar 22,3 persen, mengungguli Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang memperoleh persentase sebesar 18,2 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang memperoleh persentase 8,4 persen.

Menanggapi survei yang digelar oleh Populi, Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Senin (9/2) hanya tersenyum simpul.

“Itukan kata survei,” kata Ahok.

Ia tak mau menanggapi lebih lanjut survei yang menyatakan mantan Bupati Belitung Timur ini kini menjadi kepala daerah terbaik.

Menurutnya, ia hanya ingin fokus pada persoalan yang tengah dihadapi Jakarta, seperti banjir dan kisruhnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Sementara itu, Nico Harjanto, Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia mengatakan penilaian ini menunjukkan kepala daerah maupun birokrasi masih perlu meningkatkan kepemimpinan dan pelayanan publiknya.

“Jangan sungkan untuk belajar dari pengalaman kepala daerah yang dipandang berhasil oleh masyarakat Indonesia seperti Gubernur Ahok dan Wali Kota Risma,” ujar dia.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka di seluruh 34 provinsi pada tanggal 16 - 22 Januari 2015. Besaran sampel yakni 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage-random sampling). Responden dipilih secara random dan bertingkat, mulai dari pengacakan untuk kabupaten/kota, desa/kelurahan, Rukun Tetangga, keluarga, dan akhirnya responden terpilih.

Sementara itu, besaran sampel tiap provinsi dialokasikan sesuai dengan proporsi populasi dari data sensus penduduk BPS dengan mempertimbangkan karakteristik urban-rural. Survei ini dibiayai oleh kas internal Yayasan Populi Indonesia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja