Survei: Kepercayaan Terhadap Ekonomi RI Paling Terpuruk di Asia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia terhadap perekonomian menghadapi kerusakan ekstrem pada paruh pertama tahun 2015,  jatuh paling terpuruk di Asia karena memburuknya prospek ekonomi dan pasar saham. Ini merupakan hasil survei yang diselenggaakan MasterCard Inc.

Indeks kepercayaan konsumen RI anjlok 25,8 poin dibandingkan dengan paruh kedua tahun lalu  menjadi 64,3 persen, merupakan penurunan paling curam diantara 17 pasar di kawasan, kata perusahaan kartu kredit tersebut. Tiga negara ASEAN lainnya - Thailand, Myanmar dan malaysia -- juga berada diantara lima negara yang paling menurun, menurut survei yang juga mengamati kepuasan terhadap ketenagakerjaan, pendapatan dan kualitas hidup.

Survei itu mengatakan, seperti dilansir oleh Bloomberg, ekspektasi terhadap pemerintahan baru sempat demikian tingginya sehingga tidak realistis, dan kini  konsumen dan investor asing kecewa dengan lambatnya perubahan setelah kemenangan Presiden Joko Widodo pada pemilu tahun lalu.  Belanja pemerintah yang lemah telah memberikan kontribusi bagi perlambatan ekonomi, sedangkan birokrasi dan peraturan yang saling bertentangan masih tetap jadi hambatan untuk melakukan bisnis.

Ada "efek halo signifikan" dengan pemilu, kata Matthew Driver, yang mengepalai produk global dan solusi di Asia Pasifik pada MasterCard,  dalam sebuah wawancara pada hari Selasa (28/7). "Tapi semua komentar telah menunjukkan rasa frustrasi."

Hasil survei itu menunjukkan kepercayaan konsumen untuk Indonesia jatuh ke titik terlemah dalam tiga tahun, menghambat peningkatan pengeluaran domestik di negara dengan tingkat inflasi tercepat di Asia.