Survei: Mayoritas Nasrani Pilih Ahok untuk Jakarta 2017
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mayoritas umat Nasrani di ibu kota Republik Indonesia memilih Basuki Tjahaja Purnama keluar sebagai pemenang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 2017.
Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian Saiful Mujani Research and Cosulting (SMRC) pada akhir bulan Agustus 2015 dengan total 631 responden yang disampaikan dalam diskusi 'Ahok dan Para Penantangnya untuk DKI 1', di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hari Rabu (14/10).
Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, menyampaikan 56 persen umat Nasrani yang ada di Provinsi DKI Jakarta memilih Ahok bila kembali maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, sedangkan 40 persen responden mengaku belum tahu dan sisanya mengharapkan Tantowi Yahya.
Dukungan kepada Ahok dari segi agama lebih unggul dibanding para penantangnya. Ahok memperoleh dukungan sebanyak 19 persen dari kalangan Islam, lebih unggul dibanding Ridwan Kamil yang dapat 3 persen, Fauzi Bowo dapat 2 persen, maupun Tri Rismaharini yang didukung 2 persen," ujar Djayadi.
Berdasarkan data hasil survei yang disampaikan Djayadi, Ahok hanya memperoleh 19 persen dukungan dari kalangan pemeluk agama Islam untuk kembali memimpin DKI Jakarta di tahun 2017, 66 persen responden mengaku belum tahu, dan dukungan 14 persen responden tersebar pada lima nama calon, yakni Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Fauzi Bowo, Abraham Lunggana, serta Tantowi Yahya.
Sedangkan pemeluk agama lainnya, Hindu, Buddha, dan Konghucu, menurut Djayadi, mayoritas ingin Ahok kembali menduduki kursi DKI Jakarta 1, yakni 36 persen. 13 persen responden mengharapkan Tantowi Yahya dan 51 responden lainnya menyatakan belum tahu.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...