Survei Nasional AS: Mayoritas Tak Mau Beri Suara di Pileg
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Dari sekitar 319 juta populasi penduduk Amerika Serikat (AS), terdapat lebih kurang 236 juta pemilih menurut Sensus AS. Namun hanya sebagian kecil dari jumlah pemilih itu yang akan benar-benar memberikan suara dalam pemilu legislatif (pileg) pada November. Mengapa kecil? Dengan melihat pemilu terakhir pada tahun 2010, ada beberapa penyebab.
Pada 2010, proporsi orang Amerika yang benar-benar memberikan suara dalam pemilu terlihat dari lebih sedikit orang yang muncul di tempat pemungutan suara, dibandingkan saat dilakukan survei, sementara kursi-kursi Gedung Putih menjadi pertaruhan para calon-calon legislatifnya.
Tahun 2014 ini, ada 34 negara bagian yang akan melaksanakan pemilihan parlemen, di antaranya ada delapan negara bagian yang pengaruhnya bagi AS sangat besar, tetapi hasilnya masih diragukan seperti dikutip dari Bloomberg. Orang-orang yang tinggal di delapan negara bagian ini akan menentukan apakah Partai Republik (disebut juga Grand Old Party/GOP) akan mengambil alih parlemen atau tidak.
Dalam survei terakhir di pertengahan tahun ini, disebutkan 10,8 juta orang dari negara-negara bagian tersebut akan datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih. Jika pola pemilih tetap sama seperti di survei terakhir, berarti bahwa jumlah orang yang akan memutuskan pemilu legislatif ini kemungkinan akan lebih kecil dari populasi warga di Florida. (Bloomberg/election.gmu.edu)
Editor : Bayu Probo
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...