Suryadharma Ali Hadiri Kampanye Akbar Gerindra di GBK

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menghadiri acara kampanye akbar partai Gerindra di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/3).

Ketum PPP sekaligus Menteri Agama Suryadharma Ali datang bersama dengan kader PPP yang juga Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.

Gerindra pada minggu menggelar kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Kampanye ini diikuti ribuan simpatisan Gerindra dari wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bali.

Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Letjend (purn) Prabowo direncanakan akan memberikan orasi dalam kampanye akbar ini.

Suryadharma Ali mengatakan penetapan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Partai Gerindra adalah tepat karena memiliki misi dan visi yang jelas.

"Partai Gerindra telah memutuskan calon presiden yang tepat yaitu Prabowo Subianto. Saya semakin cinta pada beliau dengan visi dan misinya yang jelas," ujar Suryadharma Ali.

Menurut dia, Prabowo Subianto kalau menjadi Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan untuk golongan tertentu melainkan seluruh rakyat Indonesia.

"Prabowo kalau menjadi presiden bukan dari golongan tapi presiden untuk Indonesia Raya, presiden untuk wong cilik, presiden untuk para buruh, presiden untuk kiai dan ulama Indonesia," ujar dia.

Ia mengatakan Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dengan syarat seluruh elemen bangsa bersatu padu dan bergandengan tangan.

"Dengan kebersamaan saya yakin seyakin-yakinnya kita bisa menyelesaikan banyak masalah dan menjadikan Indonesia bangsa yang maju. Kita harus memulai prestasi baru, kita yakin Indonesia akan besar kalau kita bersatu padu," kata dia.

Ia mengutarakan Pemilu akan terlaksana sebentar lagi karena itu jadikan momentum ini sebagai upaya untuk melakukan perubahan besar bagi bangsa ini.

"Saya juga mengajak kepada saudara sekalian untuk bersama-sama Prabowo merubah Indonesia. Bersama Prabowo kita majukan Indonesia, kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan Prabowo siapa lagi," ujar dia.

Ketika ditanya kedatangannya pada kampanye terbuka Gerindra, ia mengatakan hanya memenuhi Undangan Partai Gerindra dan tidak ada sangkut pautnya dengan berkoalisi dengan partai berlambang kepala burung garuda tersebut. (Ant)