Suryadharma Ali: Islam Bagian Solusi Global

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Menteri Agama, Suryadharma Ali mengatakan bahwa membangun peradaban baru dalam dunia Islam adalah untuk membangun kehidupan dan masa depan yang lebih baik.

Dia mengatakan hal itu pada International Conference On Islam, Civilization and Peace (Islam dalam Peradaban dan Perdamaian Global), Rabu (24/4) di Jakarta. Konferensi ini menghasilkan beberapa kesepakatan dan kesepahaman untuk membangun peradaban baru dalam dunia Islam, untuk membangun kehidupan yang lebih baik pada masa yang akan datang, kata menteri.

Konferensi ini dinilai penting. Peserta mengusulkan untuk diadakan dua tahun sekali, karena isu yang dibahas cukup kompleks dan banyak. Konferensi yang diselenggarakan bersama antara pemerintah Yordania dan Indonesia itu bisa memilih tempat di kedua negara.

“Tujuan yang paling hakiki dari konferensi ini adalah menegaskan tentang citra Islam sebagai agama yang toleran dan penuh semangat perdamaian untuk dapat hidup harmonis dan berdampingan dengan sesama umat beragama lainnya,” ujar Suryadharma.

Suryadharma menambahkan bahwa rekomendasi-rekomendasi yang dibacakan sebelumnya oleh Tutty Alawiyah, dalam Rekomendasi Jakarta atau keputusan Jakarta yang merupakan kesimpulan-kesimpulan dari penyelenggaraan International Conference on Islam, Civilization and Peace.  “Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada putusan-putusan yang sudah disepakati tadi, tetapi akan dilanjutkan dengan kerja-kerja nyata. Bagaimana keputusan-keputusan itu dapat diimplimentasikan di negara-negara Islam maupun non-Muslim,” ujar Menteri Agama.

Pada penutupan yang didahului pembacaan Ayat-Ayat Suci Al’Quran ini, Suryadharma menambahkan bahwa rekomendasi dari peserta yang berasal dari berbagai negara ini digelorakan dan disuarakan ke penjuru dunia secara konsisten. Sekaligus pada kesempatan ini akan memberi seruan kepada umat Islam di manapun mereka berada untuk bekerjasama mewujudkan perdamaian dunia.

“Saya berharap bahwa seluruh rekomendasi tersebut dapat terus digelorakan dan disuarakan ke seluruh penjuru dunia secara konsisten. Saya yakin dengan konsistensi sikap dan kerja sama kita semua, kita dapat membangun peradaban dunia yang lebih damai, beradab dan berkeadilan. Artinya, umat Islam hadir sebagai bagian dari solusi isu global," kata dia.

Editor : Sabar Subekti