Suryadharma Ali Lukai Hati Kader
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Keputusan Suryadharma Ali dengan menyatakan mendukung pencapresan Prabowo Subiyanto secara sepihak dinilai telah melukai hati kader partai itu yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DIY Ma`sum Amrullah di Yogyakarta, Senin (21/4).
"Kami di daerah menentang keras keputusan Suryadharma Ali (SDA). Dia sudah tidak komitmen terhadap aturan internal partai," kata Ma`sum.
Menurut dia, sikap SDA telah melukai hati kader di lapangan, jauh hari sejak Ketua Umum DPP PPP itu menghadiri kampanye Partai Gerindra. Sikap itu dinilai menerjang aturan main yang antara lain diusulkan oleh SDA sendiri mengenai larangan mendukung partai kompetitor.
"Tiba-tiba dia menghadiri kampanye partai kompetitor kami, itu sangat tidak etis dan itu betul-betul melukai teman-teman kader yang telah berjibaku, berdarah-darah di lapangan. Beliau kan belum pernah merasakan bagaimana sakit dan pahitnya kami di lapangan untuk menggalang dukungan, tahu-tahu DPP dapat sekian juta suara," katanya.
Menurut dia, keputusan SDA untuk mendukung Prabowo telah keluar dari koridor Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta keputusan Muktamar.
"Intinya sudah keluar dari keputusan Muktamar, keputusan Rakernas Kediri, serta Rakernas Bandung. Sesuai yang sudah diputuskan secara nasional bahwa capres dan cawapres akan diumumkan setelah hasil pemilu legislatif," katanya.
Mekanisme pengambilan kebijakan politik partai, kata dia, harus melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) atau setidak-tidaknya melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Tapi kalau beliau keluar otomatis tetap harus kena sanksi. Ormas saja ada aturan mainnya, " kata Ma`sum Amrullah. (Ant)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...