Basuki Lebih Memilih Jadi DKI 1

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berasal dari Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa Ahok, lebih memilih tetap di DKI menjabat wakil gubernur atau gubernur ketimbang menjadi wakil presiden.

Terkait kabar Nasdem tertarik meminang Ahok menjadi cawapres, Ahok menyatakan tak mau berandai-andai.

“Aku lebih suka di DKI, enggak usah berandai-andailah. Lagi pula orang-orang enggak berani calonin aku jadi wapres,” kata Ahok di Balaikota, Senin (21/4).

Ahok mengakui jika ada yang memajukannya sebagai cawapres maka justru itu akan menurunkan elektabilitas pasangannya.

“Ya itu logika saja, enggak ada orang berani ambil Ahok jadi cawapres, tapi aku memang berhubungan baik dengan Nasdem. Aku kan salah satu deklarator Nasdem. Kamu baca 45 nama itu, ada nama saya,” kata Ahok.

Sangkal Jokowi Tidak Fokus

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyangkal anggapan Jokowi mulai tidak fokus bertugas sebagai gubernur DKI sejak dia menjadi calon presiden.

“Siapa bilang enggak fokus? Tadi pagi masih kasih pengarahan ke saya, untuk pastikan PTSP dan segala macamnya. Pak Jokowi masih fokus kok, tadi pagi enggak ada ngomong soal wapres atau soal apa. Enggak ada singgung apa pun,” kata Ahok di Balaikota, Senin.

Meski Jokowi beberapa kali meninggalkan kantornya lebih awal, Ahok memastikan komunikasi kedua penguasa puncak Jakarta ini tetap berjalan lancar, termasuk lewat ponsel dan komunikasi jejaring.

Ahok meminta semua disposisi dia dipelajari karena semua berjalan lancar dengan tidak ada satu pun yang terlewat

“Semua disposisi itu bawa ke rumah, saya kerjakan semua, koordinasi dengan beliau lewat telepon, tidak ada yang missed (timpang) kok. Missed-nya cuma saya enggak di sini karena izin sakit,” kata dia.

Ahok bahkan meminta Jokowi tidak usah mundur dari jabatan Gubernur DKI selama mencalonkan diri menjadi presiden.

“Saya tadi malah minta Pak Jokowi enggak usah mundur.  Cuti ya pasti, tapi enggak usah mundur,” kata Ahok.

Ahok khawatir kehilangan rekan diskusi jika Jokowi mundur. “Enggak semua orang suka liat Ahok jadi DKI 1 juga kan?”, kata dia. (Ant)