Suswono Bungkam Soal Beras Impor Ilegal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertanian, Suswono menolak menjawab pertanyaan satuharapan.com mengenai maraknya beras impor di Indonesia, Rabu (26/2) siang di Gedung LPMP DKI Jakarta.
“Ah, nanti ya, lain kali saya jelaskan,” kata Suswono. “Saya masih buru-buru mau ke tempat lain,” lanjut Suswono sembari meninggalkan satuharapan.com.
Kehadiran Suswono di Gedung LPMP yakni menyampaikan materi “Masa Depan Pertanian dan Peran Pelajar Dalam Mewujudkannya” dalam sarasehan nasional yang menjadi agenda rapat kerja nasional Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Kasus masuknya beras impor dari Vietnam bermula dari temuan pedagang Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur yang mengadukan soal masuknya beras impor yang melanggar aturan. Saat rombongan menteri menggelar inspeksi, dia mengaku melihat sendiri 15.000 ton beras impor dari Vietnam.
Pedagang tersebut melapor ke Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Hatta mengatakan bahwa masuknya beras impor ilegal itu merusak harga pasar beras lokal. Tapi, jawaban yang dia terima senada, bahwa kemungkinan itu selundupan.
Kedua kementerian tersebut mengatakan tidak ada impor beras dari Vietnam. Salah satu alasannya, cadangan beras nasional sudah cukup sehingga pemerintah tidak menginstruksikan Perum Bulog untuk mendatangkan beras dari negara lain.
Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 mengamanatkan kedaulatan pangan, dan pengaturan mekanisme impor berada dalam pengawasan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), dan Kementerian Pertanian telah memastikan bahwa beras yang ada di pasar merupakan beras berjenis medium.
Beberapa waktu lalu Menteri Perdagangan yang baru dilantik, Muhammad Lutfi mengikuti perkembangan kisruh beras impor Vietnam. Sepengetahuan Lutfi, Kemendag telah menyatakan bahwa temuan beras di Pasar Induk Beras Cipinang yang sempat dilaporkan para pedagang beras tersebut berjenis premium, atau bukan jenis medium seperti yang dikeluhkan para pedagang Pasar Induk.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...