Syaharani and Queenfireworks Luncurkan Album Baru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Syaharani and Queenfireworks, yang lebih dikenal dengan Esqi:ef, meluncurkan album baru. Selalu Ada Cinta, judul album baru yang merupakan album ketiga Esqi:ef tersebut, diluncurkan di Golf Driving Range, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/3), dihadiri kerabat, teman dekat, dan media.
Selalu Ada Cinta diambil dari judul salah satu lagu dari album itu, yang liriknya diciptakan Syaharani dan aransemennya digarap gitaris Donny Suhendra dan Didit Saad. “Dalam dunia ini, ada yang datang dan ada yang pergi, berbeda dengan cinta yang selalu ada,” kata Syaharani mengenai pemilihan Selalu Ada Cinta sebagai judul album.
Walau memilih Selalu Ada Cinta sebagai judul album, Syaharani and Queenfireworks memilih Morning Coffee sebagai lagu andalan, juga single pertama.
Sebelum direkam, lagu bermusik akar rock n’ roll itu, seperti dikisahkan Syaharani, pernah dimainkan di panggung. “Kami merasa fun banget memainkannya. Karena itu kami ingin menjadikannya single pertama,” kata Syaharani, yang pernah berduet dengan vokalis yang sangat terkenal kepiawaiannya “berakrobat” dengan nada-nada, Al Jarreau, itu.
Morning Coffee mengisahkan suasana pada waktu bangun pagi, saat terlintas di kepala rasa syukur dan keriangan. “Memulai hari dengan menikmati kopi, memandang langit, atau mendengarkan kicau burung, misalnya. Pokoknya, komunikasi yang baik pada pagi hari, supaya tidak memulai hari dengan kusut,” Syaharani menggambarkan.
Ia menulis komposisi dan lirik lagu dalam bahasa Inggris itu, sedangkan aransemen musiknya digarap bersama oleh Esqi:ef.
Morning Coffee pula yang melahirkan gagasan bagi Syaharani dan kawan-kawan untuk “berbagi” suasana pagi hari kepada hadirin, sambil menikmati secangkir kopi, saat peluncuran album. Syaharani melengkapi menularkan “virus”-nya dengan menayangkan video perjalanan Esqi:ef ke Kota Banyuwangi, memaparkan keindahan kawasan Ijen, kawasan Pantai Pulau Merah, Alas Purwo, dan Plengkung. Selain menyajikan beberapa lagu, Syaharani dan kawan-kawan menandai peluncuran albumnya dengan pemotongan tumpeng.
Lekat dengan citra jazz, dalam album kali ini Syaharani dan kawan-kawan mengusung musik lebih radio friendly, musik yang enak dinikmati melalui radio di sepanjang perjalanan. Esqi:ef memainkan musik akar berbalut pop dalam album berisi sepuluh lagu. “Kami memainkan musik akar, antara lain rock n’ roll, blues, dan swing. Kami menyajikan musik yang simpel, tidak rumit,” kata Syaharani, sambil mengingatkan nama grup musik itu “fireworks”, kembang api, yang selalu membawa kegembiraan.
Esqi:ef terdiri atas Donny Suhendra (gitaris), Didit Saad (gitar), Trias Fajar Anugrah (keyboard), Andy “Gomez” Setiawan (keyboard), Kristian Dharma (bas), dan Sirhan Bahasuan (drum), selain Syaharani. Grup musik itu didirikan delapan tahun lalu ini. “Perlu empat tahun bagi kami untuk ‘memecah tabungan’, membuat album ini,” kata Syaharani dan kawan-kawan, tentang kegigihannya melahirkan album indie.
Editor : Sotyati
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...