Syarief Hasan: Musyawarah Mufakat Lebih Baik daripada Voting
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pemilihan pimpinan MPR secara musyawarah mufakat akan lebih bagus ketimbang suara terbanyak atau yang disebut voting.
Namun, kata Syarief, dua mekanisme tersebut sah dalam tata tertib pemilihan pimpinan MPR. "Kan memang lebih bagus dengan musyawarah," kata Syarief saat ditemui di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/10).
Walau mengaku lebih menyukai pemilihan dengan musyawarah, Syarief mengaku baik voting atau musyawarah bisa saja terjadi mengingat MPR adalah lembaga politik.
"Memang bagus kalau mausyawarah. Tapi, yang namanya lembaga politik kalau tidak terjadi kesepakatan tentu proses voting jadi opsi terakhir. Dua-duanya bisa terjadi," kata dia.
Partai Demokrat mengungkapkan adanya 3 nama yang dicalonkan sebagai ketua MPR periode 2014-2019 yaitu Syarief Hasan, Nurhayati Ali Assegaf dan EE Mangindan.
Bantah Pencalonan
Sebelumnya, sejumlah berita mengatakan bahwa Partai Demokrat mengungkapkan tiga nama yang dicalonkan sebagai ketua MPR periode 2014-2019, yaitu Syarief Hasan, Nurhayati Ali Assegaf, dan E.E. Mangindan.
Namun ketika dikonfirmasi perihal berita tersebut, Syarief Hasan membantah. "Saya lebih baik dipartai sajalah," ujar Syarief.
Ia pun lebih memilih diam ketika ditanya soal nama-nama yang akan oleh Partai Demokrat. "Belum ada namanya dari demokrat," ucap dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...