Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 15:07 WIB | Senin, 06 Oktober 2014

Bambang Widjojanto: Saya Tak Terkait Kasus Bonaran

Bambang Widjojanto ketika menggelar konferensi pers terkait status Gubernur Riau Annas Maamun dan pengusaha Gulat Medali Emas Manurung sebagai tersangka dalam kasus suap alih fungsi lahan hutan Provinsi Riau. (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menegaskan bahwa kasus suap sengketa Pilkada Tapanuli Tengah terhadap mantan Hakim Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang menyeret Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang tidak terkait dengan dirinya secara pribadi.

“Kalau kasus sengketa pemilukada di MK dapat dipastikan itu berkaitan dengan kantor lawyer (pengacara) bukan Bambang Widjojanto sebagai pribadi sendiri,” kata Bambang Widjojanto ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat perihal pernyataan Bonaran yang menuding Bambang Widjojanto mempolitisir kasusnya pada Senin (6/10).

Dia juga menegaskan bahwa tidak pernah ada kasus dengan Bonaran dalam konteks pidana. Forum ekspose (gelar perkara) adalah forum yang menentukan suatu pihak layak dinyatakan sebagai tersangka dan kasus itu layak dinaikkan ke tahap selanjutnya atau tidak.

“Dan itu tidak ditentukan oleh seorang Bambang Widjojanto,” kata dia menegaskan.

Dia melanjutkan bahwa kasus yang menyangkut Bonaran sama dengan kasus yang menyangkut Bupati Gunung Mas Hamith Bintih, Wali Kota Palembang Romi Herton dan Calon Bupati Lebak Amir Hamzah yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan bahkan sudah diputus di pengadilan.

“Tahapan selanjutnya setelah ditetapkan sebagai tersangka adalah hanya soal administrasi penyidikan. Yang dipersoalkan oleh tersangka koruptor itu biasanya soal administrasi perkara dan bukan materi perkara substantif yang menyangkut kasusnya itu sendiri.”

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home