Sylvi Sindir Ahok Lakukan Kekerasan Verbal terhadap Perempuan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Debat ketiga Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selata, hari Jumat (10/2) ini makin memanas.
Sebab, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Sylviana Murni menuding masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat melakukan verbal kepada kaum perempuan.
“Komnas Perempuan menyatakan pada tahun 2015-2016 terjadi peningkatan kekerasan pada perempuan di Jakarta dan di sisi lain sangat disayangkan sebagai gubernur (Bapak/Ahok) justru melakukan kekerasan verbal terhadap perempuan termasuk memaki, membentak-bentak, dan masyarakat luas ikut menyaksikan. Ini sudah menajdi video viral di masyarakat. Pertanyaannya, bagaimana bisa seorang gubernur, bisa menurunkan tingkat kekerasan kepada perempuan, padahal gubernur sendiri perlaku kekerasan verbal,” kata Sylviana saat debat ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, hari Jumat (10/2).
Tidak mau kalah dengan calon wakil gubernurnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun ikut mengkritik pasangan calon gubenur DKI Jakarta nomor urut dua atas tindakannya yang melakukan kekerasan kepada kaum perempuan.
“Sudah diketahui oleh publik, viral di mana-mana itu bukan hoax, bapak mempertontonkan kekerasan verbal pada kaum perempuan, yang harusnya dihormati, bapak tidak ingat kekerasan verbal sering sekali lebih menyakitkan dibandingkan kekerasan fisik apalagi ketika di pamerkan ke depan publik dan terekam selama-lamanya kalau itu terjadi kepada keluarga bapak,” kata dia.
Selain itu, Agus juga mengkritik progam-program paslon nomor dua tidak ada yang baru.
“Program bagus-bagus, dari program bapak sebetulnya tidak ada yang baru. Bapak mengatakan cctv juga hanya tambah-tambah yang baru belum terpasang. Tidak ada program satu pun yang baru dan bapak juga tidak melindungi kaum perempuan, bapak sendiri memaki-maki (perempuan) depan publik,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...