Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Jawa Barat, Diduga Akibat RemTruk Tidak Berfungsi
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM-Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengungkapkan tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer 92, Kabupaten Purwakarta diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehingga menabrak lebih dari lima kendaraan di depannya.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules Abraham Abast di Bandung, hari Senin (11/11).
Kecelakaan di Tol Cipularang arah Jakarta di bagian jalan yang menurun dan ketika itu sedang turun hujan.
Kombes Pol. Jules mengatakan bahwa Polda Jabar telah menurunkan sekitar 10 personel untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. Mereka terdiri atas petugas Korlantas Polri, PJR Polda Jabar, dan personel Satlantas Purwakarta.
"Ada 10 personel yang sudah kami kerahkan untuk membantu evakuasi korban maupun kendaraan yang terlibat," kata dia.
Hingga saat ini, kata dia, jumlah pasti kendaraan yang terlibat dan korban kecelakaan masih dalam pendataan, namun diperkirakan ada 21 kendaraan.
Selain itu, guna mengurangi kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi kecelakaan, Polda Jabar melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan keluar di Exit Tol Cikamuning.
"Kendaraan diarahkan melalui jalur arteri di Purwakarta, kemudian memasuki kembali tol melalui Pintu Tol Sadang," katanya.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi Kilometer 92 arah Jakarta ke Bandung di Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 15:30 WIB. Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami kemacetan panjang hingga Kilometer 95.
Dilaporkan pada hari Senin malam bahwa sebanyak 21 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, pada hari Senin (11/11/2024) sore.
Hingga Senin malam, tercatat ada 28 korban akibat kecelakaan beruntun tersebut, di mana satu korban meninggal dunia, tiga luka berat, dan 24 luka ringan. Para korban seluruhnya saat ini sudah mendapatkan perawatan tim medis RS Abdul Radjak Purwakarta.
Editor : Sabar Subekti
Kiat Menangani Anak Kejang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Konsultan emergensi dan rawat intensif anak dari Fakultas Kedokteran Univ...