Tabrakan Kereta Api di Iran, 36 Tewas
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Sedikitnya 36 orang tewas dan 95 luka-luka akibat tabrakan dua kereta api penumpang di dekat kota Shahroud, sekitar 400 km sebelah timur dari Teheran, ibu kota Iran, menurut laporan televisi negara.
Dikatakan bahwa kemungkinan jumlah korban tewas bertambah. Rekaman video yang disiarkan menunjukkan empat gerbong tergelincir, dua di antarnya terbakar. Seorang juru bicara Bulan Sabit Merah, Iran, Mostafa Mortazavi, mengatakan kepada kantor berita semi-resmi Fars bahwa petugas pemadam kebakaran berusaha untuk mengendalikan kobaran api.
Fars mengutip pejabat provinsi, Mohammad Reza Khabbaz, yang mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Tidak jelas berapa banyak penumpang berada dalam kereta api itu, dan hanya diperkirakan bahwa sekitar 100 orang telah dievakuasi.
Dikatakan kereta api memasuki stasiun Haft-Khan di pinggiran Shahroud dan ternyata menabrak salah satu kereta api yang menunggu di sana.
Seorang pejabat setempat mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa lokasi kecelakaan yang terpencil membuat upaya penyelamatan lambat. "Sejauh ini hanya satu helikopter yang mencapai lokasi kecelakaan, karena kesulitan akses," kata Kepala Bulan Sabit Merah setempat, Hasan Shokrollahi.
jaringan kereta api Iran telah berusia tua dan memburuk, karena sanksi ekonomi internasional yang diberlakukan terkait program nuklir Iran yang disengketakan. Sanksi itu dicabut pada bulan Januari berdasarkan kesepakatan antara Teheran dan enam kekuatan dunia untuk menghentikan program nuklir.
Editor : Sabar Subekti
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...