Tabrakan Kereta Jerman karena Petugas Sinyal Asyik Main Game
BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Jumlah korban tewas akibat kecelakaan kereta Jerman bertambah menjadi 12 orang pada Rabu (13/04), sehari setelah seorang petugas operator sinyal kereta ditahan dan dituding keasyikan bermain game ponsel sebelum kecelakaan itu terjadi.
Dua kereta komuter bertabrakan dalam kecepatan tinggi dekat Kota Bad Aibling pada 9 Februari pagi hari sebagai salah satu kecelakaan fatal di Jerman dalam beberapa tahun terakhir, yang juga melukai belasan penumpang lainnya.
Korban terbaru yakni pria berusia 46 tahun yang meninggal akibat luka-lukanya di sebuah rumah sakit Munchen, lebih dari dua bulan setelah tragedi itu terjadi, kata kepolisian Bavaria.
Sehari sebelumnya, pengadilan memerintahkan penahanan petugas sinyal kereta berusia 39 tahun atas pembunuhan dan sejumlah dakwaan lainnya.
Jaksa mengatakan pria itu “menyalakan ponselnya saat bertugas ketika kecelakaan itu terjadi di pagi hari, bermain game komputer online dan keasyikan untuk waktu lama hingga sesaat sebelum kedua kereta itu bertabrakan”.
“Tampaknya akibat keasyikan ini, terdakwa membuat... tindakan keliru, mengirimkan sinyal yang salah kepada kedua kereta dan menekan kombinasi kunci penting radio dalam kedua panggilan darurat sehingga masinis tidak menerima panggilan tersebut.”
Ini menandakan kesalahannya bukan hanya “kekhilafahan sesaat,” namun menunjukkan “pelanggaran serius saat bertugas,” kata kepala kejaksaan di Kota Traunstein.
Petugas itu, yang berpengalaman selama beberapa tahun, membiarkan kedua kereta malang dari arah berbeda, yang membawa sekitar 150 penumpang, untuk melaju di jalur yang sama. (AntAFP)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...