Tahun Baru: Populasi Dunia Diperkirakan Mencapai Delapan Miliar pada 1 Januari
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Populasi dunia bertambah 75 juta orang selama setahun terakhir dan pada Hari Tahun Baru akan mencapai lebih dari delapan miliar orang, menurut angka yang dirilis oleh Biro Sensus Amerika Serikat pada hari Kamis (28/12).
Tingkat pertumbuhan dunia pada tahun lalu hanya di bawah satu persen. Pada awal tahun 2024, diperkirakan ada 4,3 kelahiran dan dua kematian di seluruh dunia setiap detiknya, menurut angka Biro Sensus.
Tingkat pertumbuhan Amerika Serikat pada tahun lalu adalah 0,53 persen, sekitar setengah dari angka pertumbuhan dunia. AS menambah 1,7 juta orang dan akan memiliki populasi pada Tahun Baru sebanyak 335,8 juta orang.
Jika laju pertumbuhan saat ini terus berlanjut hingga akhir dekade ini, maka tahun 2020-an bisa menjadi dekade dengan pertumbuhan paling lambat dalam sejarah AS, menghasilkan tingkat pertumbuhan kurang dari empat persen selama periode 10 tahun dari tahun 2020 hingga 2030, kata William Frey, seorang ahli demografi di The Brookings Institution.
Dekade dengan pertumbuhan paling lambat saat ini terjadi setelah Depresi Hebat pada tahun 1930-an, ketika tingkat pertumbuhannya sebesar 7,3 persen.
“Tentu saja pertumbuhan mungkin sedikit meningkat ketika kita meninggalkan tahun-tahun pandemi. Tapi masih sulit untuk mencapai 7,3 persen,” kata Frey.
Pada awal tahun 2024, Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami satu kelahiran setiap sembilan detik dan satu kematian setiap 9,5 detik. Namun, imigrasi akan mencegah penurunan populasi. Migrasi internasional bersih diperkirakan akan menambah satu orang ke dalam populasi AS setiap 28,3 detik. Kombinasi kelahiran, kematian, dan migrasi internasional bersih ini akan meningkatkan populasi AS sebesar satu orang setiap 24,2 detik. (AP)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...