Tahun Suci, Paus Fransiskus Minta Para Pastor Ampuni Pelaku Aborsi
SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus meminta para imam untuk mengampuni wanita yang melakukan aborsi dan dokter yang melakukannya selama perayaan Yubelium tahun mendatang, mengesampingkan para tradisionalis garis keras dalam Gereja Katolik.
“Saya telah memutuskan, meskipun ada pertentangan, untuk meminta semua imam pada tahun Yobel ini suatu kebijaksanaan untuk membebaskan dari dosa aborsi mereka yang telah mengakui dan yang dengan hati yang menyesal, mencari pengampunan untuk itu,” katanya di Selasa (1/9).
Baca juga: |
Dalam pidatonya di Vatikan—mengulang edaran yang disampaikan Paus pada Mei lalu terkait Tahun Yubelium Belas Kasih—menguraikan langkah-langkah khusus untuk Yobel, Fransiskus mengatakan ia tahu bahwa walaupun “tragedi aborsi terjadi akibat beberapa orang punya kesadaran yang dangkal ... banyak lainnya ... tidak memiliki pilihan lain.”
Paus mengatakan dia menyadari tekanan yang dihadapi wanita untuk membatalkan kehamilan mereka, menambahkan bahwa ia telah “bertemu dengan begitu banyak wanita yang menanggung dalam hati mereka bekas luka keputusan menyakitkan ini.”
Fransiskus, yang telah berulang kali mendesak Gereja untuk menunjukkan belas kasih yang lebih besar, kata imam harus menggunakan “kata-kata penerimaan yang tulus”, dan pastikan mereka yang terlibat menyadari “dosa yang mereka lakukan”.
Dia mengumumkan awal tahun ini bahwa akan ada Yobel—secara tradisional adalah waktu untuk remisi dan pengampunan, yang akan berlangsung dari 8 Desember 2015 hingga 20 November 2016. Ini akan dirayakan di keuskupan di seluruh dunia. (guardian)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...