Teolog Mengaku Kunjungi Situs Selingkuh, Ashley Madison
SATUHARAPAN.COM – Terkemuka teolog mengakui mengunjungi situs Ashley Madison. Diperkirakan ratusan pemimpin gereja akan mengundurkan diri akibat skandal bobolnya data diri pengunjung situs perselingkuhan ini.
Berdasarkan pengakuannya di blognya pada Senin (31/8), teolog Robert Craig Sproul Jr mengunjungi situs perselingkuhan. Ayah Sproul—juga RC Sproul—adalah teolog Reformed dan pendeta yang mendirikan Ligonier Ministries. Di pelayanan itu, anaknya adalah salah satu pengajar.
RC Sproul Jr adalah duda dari delapan anak dan satu cucu dan memegang mata kuliah filsafat dan teologi di Reformation Bible College. Posisinya sebagai pengajar telah ditangguhkan.
Dia menulis di blog-nya, “Pada Agustus 2014, di saat kelemahan, nyeri, dan dari rasa ingin tahu yang tidak sehat, saya mengunjungi Ashley Madison. Tujuan saya tidak untuk mengumpulkan penelitian untuk komentar kritis, tetapi untuk memuaskan api imajinasi saya. Di sana saya menemukan dua penilaian kasih karunia. Pertama, saya merasakan ketakutan. Kedua, saya merasakan rasa malu. Saya ada di sana cukup lama untuk meninggalkan alamat email. Dan dalam beberapa menit saya pergi, tidak pernah kembali. Saya tidak mendaftar untuk layanan mereka atau berinteraksi dengan klien. Saya selalu tetap setia kepada istri saya bahkan setelah kematiannya.”
Dia mengatakan bahwa dia telah bertobat dan menerima pengampunan. Namun, ia menambahkan, “Saat hacker membuka data-data itu, tersingkap juga dosa saya. Saya baru-baru ini memberi tahu dewan pemimpin Ligonier Ministries, yang telah menangani masalah ini secara internal. Dan, jabatan saya telah ditangguhkan saya sampai 1 Juli, 2016. Saya juga memberi tahu para majelis jemaat saya yang juga menangani masalah ini secara internal. Dan sekarang dunia diinformasikan dengan dosa saya ini.
“Dosa saya, sayangnya, telah berdampak mereka yang tidak bersalah-. Rekan-rekan saya, teman-teman, dan keluarga. Saya telah dan akan terus mencari pengampunan mereka.”
Peretasan Ashley Madison telah mengakibatkan bocornya jutaan email pengguna ke dalam domain publik. Walaupun banyak dianggap palsu, rilis ini telah memiliki pengaruh yang sangat buruk pada beberapa keluarga, dengan beberapa kasus bunuh diri dilaporkan.
Bintang Reality Show, 19 Kids and Counting sekaligus aktivis kampanye keluarga Josh Duggar dan blogger Sam Rader juga mengaku pelanggan situs Ashley Madison ini .
Direktur eksekutif LifeWay Research, Ed Stetzer, mengatakan pekan lalu bahwa ia memperkirakan bahwa “setidaknya 400 pemimpin gereja (pendeta, penatua, staf, diaken, dan lain-lain) akan mengundurkan diri pada Minggu”.
Stetzer mengatakan, “Ini adalah saat signifikan yang memalukan untuk gereja.”
Ashley Madison
Menurut wikipedia, Ashley Madison adalah sebuah situs yang dikhususkan bagi yang berniat menduakan pasangannya alias berselingkuh dengan slogan “Hidup itu singkat. Ayo selingkuh!”
Situs ini diluncurkan pada 2001 dan menurut Alexa.com, situs ini telah memiliki 1,8 juta pengunjung per bulan. Nama situs ini terinspirasi dari dua nama paling populer untuk bayi perempuan, yaitu “Ashley” dan “Madison”.
Situs ini sengaja dibuat oleh pendirinya, Noel Biderman, yang ditujukan untuk orang-orang yang tidak bahagia dengan hubungan atau perkawinannya. Untuk menarik anggota baru, Biderman mempromosikan situs ini lewat iklan televisi dan radio.
Parahnya, iklan tentang situs ini yang beredar di radio, menyarankan agar melakukan perselingkuhan di jam kerja. Isi iklannya yaitu, “Ketika Anda memiliki waktu luang di sela-sela jam kerja, kunjungi situs Ashley Madison. Dijamin, Anda akan merasa bahagia.” (christiantoday)
Kesamaan Persepsi Guru dan Orangtua dapat Cegah Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Co-founder Sehat Jiwa Nur Ihsanti Amalia mengatakan, kesamaan persepsi an...