Taiwan Pamerkan Helikopter Tempur Apache Buatan AS

TAINAN, SATUHARAPAN.COM - Taiwan memamerkan armada baru helikopter tempur Apache buatan Amerika Serikat pada Jumat, saat Presiden Ma Ying-jeou kembali menunjukkan dukungannya untuk memodernisasi kekuatan militer di pulau itu meskipun hubungan dengan China mulai membaik.

Memimpin upacara di Tainan, Taiwan selatan, Ma menegaskan “pasukan pertahanan nasional yang kuat” sangat penting.

Enam Apache AH-64E, jenis terbaru dari apa yang militer katakan sebagai helikopter tempur yang paling kuat di dunia, yang dikirim ke Taiwan bulan lalu dan membuat debut yang sudah lama ditunggu-tunggu mereka di sebuah pangkalan militer di Tainan.

“Karena Republik China adalah negara berdaulat, mereka harus menjaga kekuatan pertahanan nasional yang kuat, yang mampu mempertahankan diri dan memelihara perdamaian regional,” kata Ma dalam pidatonya, menggunakan nama resmi Taiwan.

Dia mengatakan meskipun hubungan dengan Beijing berada dalam keadaan terbaik mereka selama 60 tahun, Taiwan perlu mempertahankan kekuatan fleksibel namun tetap kuat, sebagai pengingat dari permusuhan yang terus terjadi antara mantan musuh bebuyutan tersebut.

Taiwan memesan 30 helikopter Apache, sisanya akan dikirim pada akhir 2014.

Militer Taiwan adalah satuan pertama di luar Amerika Serikat yang memperkenalkan jenis AH-64E.

Pesanan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan senjata senilai 6,5 miliar dolar Amerika (sekitar Rp78 triliun) yang diresmikan pada 2008 dan membuat marah Beijing.

Selama dipamerkan, armada dari beragam helikopter militer terbang dalam formasi melewati pangkalan.

Kemudian dua helikopter Apache menunjukkan kemampuan mereka di depan para tamu dan Presiden Ma.

Ketegangan antara Taipei dan Beijing telah mereda sejak Ma berkuasa dan mengeluarkan kebijakan untuk memperkuat perdagangan dan jalur pariwisata. (AFP)