Taiwan Protes Beijing Berlakukan Kartu Masuk Baru
TAIPEI, SATUHARAPAN.COM - Kartu masuk elektronik baru yang diberlakukan pemerintah Tiongkok bagi pengunjung Taiwan ke negara itu telah mengundang protes dan reaksi politik. Namun pihak Beijing berdalih bahwa langkah itu merupakan cara untuk membuat perjalanan lebih mudah.
Tiongkok memperkenalkan kartu tersebut pada hari Senin (21/9) setelah mengumumkannya pada Juni lalu, tapi pemerintah Taiwan mengatakan mereka tidak diberitahu mengenai peluncurannya.
Dewan Urusan Dataran Tiongkok di Taiwan, badan tinggi pembuat kebijakan soal Tiongkok, mengatakan belum melakukan “komunikasi yang tepat” mengenai peluncuran kartu tersebut. “Cara mereka melakukan hal ini tidak menghormati Taiwan dan telah menyakiti perasaan warga Taiwan,” menurut pernyataan badan itu.
Perdana Menteri Taiwan, Mao Chi-kuo, juga mengatakan dia “sangat tidak senang” dan menambahkan bahwa dia belum mendapat pemberitahuan sebelumnya mengenai langkah tersebut.
terkait hal itu, sekitar 20 anggota Taiwan Solidarity Union (TSU) anti-Tiongkok melemparkan telur dan menyalakan petasan di depan kediaman presiden Ma Ying-jeou dalam aksi protes pada hari Selasa (22/9) malam.
“Kartu tersebut mungkin menguntungkan pengusaha dan siswa Taiwan di Tiongkok, tetapi kebijakan ini ditujukan untuk merendahkan Taiwan berada pada tingkat yang sama dengan Hong Kong dan Makau (dua wilayah semi-otonom dari Tiongkok),” kata juru bicara TSU, Chang Chao-lin, kepada AFP, hari Rabu (23/9).
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...