Tak Mau Radikalisme Meluas, PKS Buat Lomba Kebangsaan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gedung Parlemen Senayan tidak ingin duduk diam melihat berkembangnya paham radikal di Indonesia. Oleh karena itu, sambil menyambut hari jadi partai berlambang padi dan bulan sabit kembar itu menggelar lomba penulisan yang bertema “Karakteristik Demokrasi Pancasila" dan "Peran Generasi Muda dalam Menjaga Keutuhan NKRI".
Dalam jumpa pers yang diselenggarakan Rabu (1/4) di Gedung DPR, Ketua Fraksi PKS di DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan berkembangnya radikalisme di Tanah Air adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Menurut dia, sebagai salah satu partai politik yang terpilih sebagai wakil rakyat, PKS pun ingin ambil bagian dengan misi menyelamatkan Indonesia dari penyebaran radikalisme lebih luas.
“Kita tidak ingin semakin berkembang radikalisme di negeri ini. Kita harus memperkuat nilai Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai landasan pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945," kata Jazuli pada satuharapan.com di Jakarta, Rabu (1/4).
Meski demikian, dia meminta agar radikalisme tidak dikaitkan pada satu agama tertentu saja. Oleh karena itu, kata Jazuli, PKS menyelenggarakan lomba ini demi melakukan pendekatan persuasif agar nasionalisme masyarakat Indonesia semakin kokoh ke depannya.
“Agamanya juga semakin kuat, tentu penguatan agama tidak dengan cara-cara yang radikal atau kekerasan, tapi bagaimana masyarakat bisa mengambil bagian dalam menjaga negara yang kita cintai ini,” kata dia.
Peserta lomba karya tulis kebangsaan ini dibagi dalam tiga kategori peserta yaitu pelajar dan mahasiswa, kategori umum, dan kategori ibu rumah tangga.
Dewan juri untuk lomba penulisan ini terdiri dari unsur Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan anggota Fraksi PKS di DPR RI. Waktu pengiriman tulisan sejak diumumkan 1 April dan ditutup pada 21 April 2015. Pemenang lomba akan diumumkan pada 30 April 2015.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...