Tak Pakai Kerudung Saat di Arab Saudi, Michelle Obama Dikritik
RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama, dikritik melalui jaringan media sosial Twitter, karena tidak mengenakan kerudung ketika mendampingi Barack Obama dalam kunjungannya ke Arab Saudi pada hari Selasa (27/1).
Pasangan ini mengunjungi Arab Saudi untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Raja Abdullah, dan untuk memperkuat hubungan AS dengan penggantinya Raja Salman.
Di Twitter, warga Arab Saudi menyampaikan melalui hashtag #Michelle_Obama_NotVeiled mengkritik first lady itu tidak menutupi rambutnya.
Berbeda dengan umumnya perempuan Arab Saudi, yang diminta untuk berpakaian dengan penutup kepala hitam, Michelle Obama mengenakan celana panjang hitam dan atasan biru, dan tanpa penutup rambut, seperti dilaporkan AFP.
Komentar di Twitter juga membuat perbandingan dengan kunjungan Michelle ke Indonesia, di mana dia menutupi rambutnya saat mengunjungi Masjid Istiqlal di Jakarta. Mereka berpendapat bahwa sebagai first lady yang menghormati mendiang Raja Abdullah, dia juga semestinya mengenakan kerudung.
Arab Saudi dipandang sebagai rumah bagi situs suci Islam, sedangkan raja disebut sebagai "Penjaga Dua Masjid Suci".
Namun, beberapa komentar warga Arab Saudi di media sosial juga mengatakan bahwa mereka mengerti bahwa hal itu adalah kunjungan singkat, dan mendesak orang lain untuk tidak mengkritik istri presiden dari negara sekutu kerajaan yang paling penting.
Seorang perempuan bahkan meminta agar warga Arab Saudi yang berkomentar di Twitter tidak "membuat Obama marah pada kami".
Amerika Serikat dan Kerajaan Arab Saudi memiliki hubungan yang telah berjalan lama, dan tetap terikat oleh kepentingan bersama untuk stabilitas regional dan perdagangan minyak, menurut AFP.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...