Taliban Pakistan Serang Penjaga Petugas Vaksinasi Polio
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM-Orang-orang bersenjata menyerang dua polisi yang sedang menjaga pekerja vaksinasi polio di Pakistan barat laut, menembak dan membunuh satu orang serta melukai yang lain, kata para pejabat pada hari Sabtu (12/12).
Mohammad Khurasani, juru bicara Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), yang dikenal sebagai Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab. Itu adalah serangan pertama sejak TTP pada hari Jumat (11/12) mengumumkan berakhirnya satu bulan gencatan senjata dengan pemerintah.
Gencatan senjata telah diumumkan pada November di tengah pembicaraan damai antara kedua belah pihak.
Serangan itu terjadi di distrik Tank di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa pada hari kedua dari upaya anti polio lima hari untuk memvaksinasi 6,5 juta anak di provinsi tersebut, menurut Aimal Khan, juru bicara kampanye vaksinasi.
Petugas polisi Sajjad Ahmed mengatakan dua pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor melepaskan tembakan ke tim polisi yang mengawal vaksinator polio di daerah Chaddarah menewaskan satu polisi di tempat dan melukai seorang petugas Frontier Constabulary hingga kritis, tetapi anggota tim vaksinasi tidak terluka.
Militan Pakistan sering menargetkan tim polio dan polisi yang ditugaskan untuk melindungi mereka mengklaim kampanye vaksinasi adalah konspirasi Barat untuk mensterilkan anak-anak.
Pakistan dan tetangga Afghanistan adalah dua negara yang tersisa di dunia di mana masih berjangkit polio endemik setelah Nigeria tahun lalu dinyatakan bebas dari virus. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...