DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
00:54 WIB | Minggu, 03 November 2013
Taliban Pakistan Tunjuk Khan Mehsud Sajna Gantikan Hakimullah Mehsud
PAKISTAN, SATUHARAPAN.COM - Taliban Pakistan sudah memilih Khan Mehsud Kata alias Sajna sebagai pemimpin baru mereka pada Sabtu (2/11) sehari setelah mantan pemimpinnya Hakimullah Mehsud tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) AS di Waziristan Utara.
Rapat Dewan Syura Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP) diadakan di sebuah tempat yang dirahasiakan dan Sajna terpilih setelah memenangkan mayoritas 43 suara dari 60 suara, media Pakistan melaporkan, mengutip sumber yang dekat dengan kelompok militan itu.
Namun pemilihan Sajna, yang memimpin Taliban di Waziristan Selatan, belum dikonfirmasi oleh kelompok sempalan lain TTP dan keputusan resmi akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang, sumber dari militan menambahkan.
Sajna dilaporkan tidak memiliki cukup berpendidikan dan lemah pengetahuan agamanya, tetapi ia dikenal sebagai seorang prajurit yang keras di antara militan Taliban dengan pengalaman yang signifikan dalam pertempuran di Afghanistan.
"Sajna tidak memiliki pendidikan dasar, konvensional atau agama, tapi dia pejuang yang keras dan memiliki pengalaman bertempur di Afghanistan," tulis surat kabar Dawn mengutip komentar seorang pejabat.
menurut sumber-sumber Taliban, Hafiz Saeed, pemimpin Taliban di Orakzai Agency, salah satu Wilayah Kesukuan Federal Pakistan, sebelumnya diperkirakan sebagai pengganti Mehsud selama rapat Dewan Syura.
Pemimpin kuat dari Swat Taliban, Mullah Fazlullah, yang berbasis di provinsi Nuristan Afghanistan sebelumnya juga diyakini menjadi kandidat kuat. Fazlullah dilaporkan keberatan Sajna sebagai pemimpin baru TTP.
Kematian Mehsud, seorang militan muda di usia 30-an yang terkenal karena menyerang basis CIA di Afghanistan dan melakukan beberapa serangan terhadap jalur transportasi NATO, dipandang sebagai pukulan besar bagi Taliban.
Azam Tariq, juru bicara Taliban Pakistan di daerah suku Waziristan Selatan, yang pertama memberikan konfirmasi resmi atas kematian Mehsud.
"Kami bangga dengan kemartiran Hakimullah Mehsud," kata Tariq pada Associated Press melalui telepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan. "Kami akan melanjutkan perjuangan kami."
Taliban Pakistan adalah organisasi payung dengan cabang-cabang yang berbeda. Mereka telah berjuang melawan pemerintah Pakistan sejak 2007. Taliban berusaha menggulingkan pemerintah dan mendirikan negara Islam. Juga berusaha mengakhiri aliansi Pakistan dengan Amerika Serikat.
Mehsud dimakamkan pada hari Sabtu bersama empat militan lain yang tewas pada kejadian yang sama pada hari Jumat. Pemakaman berlangsung di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Hari Sabtu, Menteri dalam negeri Pakistan Chaudhry Nisar menuduh Amerika Serikat "tergesa-gesa" di tengah upaya pembicaraan damai dengan Taliban dengan membunuh pemimpin militan dalam serangan pesawat tak berawak.
Chaudhry Nisar mengatakan "setiap aspek" kerja sama Pakistan dengan Washington akan ditinjau setelah serangan pesawat tak berawak di hari Jumat yang menewaskan Mehsud di barat laut Pakistan. (alarabiya.net)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...