Taliban Serang dan Kuasai Distrik Dekat Kota Kabul, Afganistan
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Gerilyawan Taliban merebut distrik utama di luar ibu kota Afghanistan, Kabul, di Provinsi Wardak, memaksa pasukan pemerintah mundur, kata pejabat keamanan pada hari Selasa (11/5).
Penyitaan distrik Nerkh terjadi di tengah kekerasan yang meningkat menyusul pengumuman oleh kelompok Islam tentang gencatan senjata tiga hari di Afghanistan untuk hari raya Idul Fitri, pada pekan ini.
Tariq Arian, juru bicara kementerian dalam negeri, mengatakan pasukan pemerintah melakukan "penarikan taktis" dari pusat distrik, yang merupakan pintu gerbang ke Kabul, setelah baku tembak dengan Taliban.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, menulis di Twitter bahwa mereka telah membunuh dan menangkap beberapa anggota pasukan keamanan Afghanistan setelah merebut distrik tersebut. Dia menambahkan bahwa mereka juga menyita sejumlah besar amunisi.
Pemerintah Afghanistan tidak berkomentar tentang korban di antara pasukan keamanan.
Taliban telah menyerang Wardak, yang terletak kurang dari satu jam perjalanan ke barat Kabul, dan di dekat Provinsi Logar di selatan. Para pejabat Afghanistan mengatakan Taliban telah menggunakan provinsi-provinsi itu, gerbang ke ibu kota, sebagai landasan peluncuran untuk serangan “tabrak lari” dan bom bunuh diri di Kabul.
Kabul dalam siaga tinggi sejak Washington mengumumkan rencana bulan lalu untuk menarik semua pasukan Amerika Serikat pada 11 September, dengan para pejabat Afghanistan mengatakan Taliban meningkatkan serangan di seluruh negeri setelah pengumuman itu.
Jatuhnya distrik itu terjadi tiga hari setelah pemboman mematikan di luar sebuah sekolah di Kabul yang menewaskan sedikitnya 68 orang, kebanyakan dari mereka adalah pelajar, dan melukai lebih dari 165 lainnya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...