Tanah Longsor di Banjarnegara, Jateng, Empat Tewas
BANJARNEGARA, SATUHARAPAN.COM-Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, kembali menelan korban jiwa. Peristiwa yang terjadi pada hari Jumat (19/11) malam (19/11), pukul 21.30 WIB mengakibatkan empat warganya meninggal dunia. Satu warga mengalami luka-luka dan tiga lainnya mengungsi.
Perkembangan pada hari Sabtu (20/11), semua warga yang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi tim gabungan. Sedangkan warga selamat, mereka mengungsi sementara waktu di Kantor Kecamatan Pagentan.
Selain korban jiwa, tanah longsor berdampak pada kerusakan dua rumah warga. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama TNI, Polri, Basarnas dan organisasi lain telah melakukan penanganan darurat di lokasi bencana, seperti evakuasi dan pertolongan, distribusi logistik maupun pembersihan material longsor.
BPBD telah mendistribusikan bantuan logistik berupa perlengkapan tidur, mandi dan makanan kepada warga yang mengungsi.
Tanah longsor terjadi setelah hujan lebat yang disertai angin mengguyur wilayah Banjarnegara pada Jumat Malam. BPBD Kabupaten Banjarnegara melaporkan kondisi hujan menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa dua rumah warga yang berada di bawahnya.
Kecamatan Banjarnegara termasuk wilayah rawan longsor. Kajian inaRISK menyebutkan wilayah tersebut berada pada bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 20 kecamatan, termasuk Pagentan, merupakan sejumlah wilayah dengan potensi bahaya tersebut.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...