Tangerang Siapkan Stasiun-Terminal Integrasi Angkutan Massal
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, akan menjadikan Stasiun Batu Ceper dan Terminal Poris Plawad sebagai pusat integrasi moda angkutan massal, sehingga warga yang ingin ke Jawa Barat hingga Jawa Tengah bisa melalui kedua titik itu.
"Jadi, warga yang ingin ke Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, bisa langsung naik bus dan kereta dari Stasiun Batu Ceper maupun Poris Plawad sehingga tidak perlu ke Gambir maupun Senen," kata Arief di Tangerang, Senin (2/2).
Ia mengatakan, rencana untuk menjadikan stasiun dan terminal tersebut terintegrasi, merupakan bagian dari pembangunan dan pengembangan jalur kereta api Batu Ceper - Bandara Soekarno - Hatta.
Bahkan, Pemkot Tangerang pun telah menyampaikan hal tersebut kepada Kementrian Perhubungan dan bagian dari solusi kemacetan.
Pasalnya, seluruh warga Tangerang dari Kabupaten, Kota dan Tangsel, bila ingin ke luar daerah harus ke Jakarta. Artinya, ada pergerakan enam juta orang dari Tangerang ke Jakarta.
Belum lagi ditambah dengan warga dari luar daerah seperti Bandung, Bogor dan Depok yang berkumpul di Jakarta.
Maka itu, Kota Tangerang yang akan menjadi pusat bisnis dan mitra ibu kota, telah menyiapkan program dalam mengatasi kemacetan.
"Ketika pembangunan jalur rel kereta api Batu Ceper - Bandara dimulai tahun ini. Maka kita juga akan lakukan persiapan pembangunan lainnya," katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Said Endra Wiyanto, mengatakan, pembangunan jalur kereta api Batu Ceper, Kota Tangerang hingga Bandara Soekarno-Hatta direncanakan akan dilaksanakan bulan Februari.
Pasalnya, tim Apperecial telah menyelesaikan mengenai pendataan untu ganti rugi lahan warga pada bulan Desember 2014.
Sehingga, dalam kurun waktu dua bulan ini bisa diselesaikan dan dilanjutkan dengan proses pembangunan rel kereta api.
Namun demikian, PT Kereta Api Indonesia akan memulai pembangunan stasiun kereta api Bandara pada bulan Juni mendatang. "Initinya, tahun ini sudah akan dimulai pembangunan dan bukan sekedar wacana lagi," katanya.
Perlu diketahui, pembangunan jalur rel kereta api sepanjang enam kilometer dari Stasiun Batu Ceper hingga Bandara Seokarno - Hatta telah dimulai sejak November 2014. Kini, pembangunan telah berjalan dan dalam proses pondasi tiang pancang dan kabel bawah tanah.
Rel kereta api bandara merupakan rangkaian pembangunan kereta Api Manggarai, Jakarta Selatan sepanjang 30 kilometer.
Adapun untuk pembangunan konstruksinya stasiun diatas lahan 7.200 meter persegi dilakukan pada Juni 2015 hingga akhir tahun dan tahun 20?16 mulai dioperasikan. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...