ITW: Pelegalan Mobil Masuk Jalur Busway Tidak Konsisten
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wacana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok untuk melegalkan mobil pribadi masuk jalur khusus Transjakarta ditanggapi serius oleh Indonesia Traffic Watch (ITW).
Seperti rilis yang dikirim kepada satuharapan.com, ITW menilai wacana tersebut menunjukkan ketidakkonsistenan Gubernur dalam menerapkan kebijakan. Wacana itu juga dinilai tidak efektif untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.
“Kami berharap warga Jakarta maklum, kalau Gubernurnya sedang panik menghadapi kemacetan,” kata Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan pada Senin (2/2).
Menurutnya, ada tiga tujuan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang harus dipahami Ahok.
Pertama, terwujudnya pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, lancar, dan terpadu dengan moda angkutan lain. Kebijakan ini dapat mendorong perekonomian nasional dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umum, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjunjung tinggi martabat bangsa.
Kedua, terwujudnya etika berlalu lintas sebagai budaya dan potret modernisasi bangsa.
Ketiga, terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.
“Tiga hal tersebut adalah kewajiban pemerintah yang harus diwujudkan,” Edison menegaskan.
Selanjutnya, kata Edison, sistem transportasi umum sudah terintegrasi dan memberikan jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, serta keterjangkauan secara ekonomi. Selanjutnya dilakukan sosialisasi tertib berlalu lintas dan ketegasan dari penegakan hukum.
“Maka kemacetan tidak akan menjadi momok menakutkan lagi di Jakarta,” katanya.
Lebih lanjut Edison menjelaskan kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum akan tumbuh jika angkutan transportasi umum sudah baik,” ujarnya.
Menurut ITW, kini Ahok harus lebih fokus pada pengadaan transportasi umum dan mempercepat penyelesaian MRT.
Editor : Bayu Probo
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...