Target Pembangunan PBB: Dunia Tanpa Kemiskinan
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 193 negara anggota yang duduk dalam Majelis Umum PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa), hari Jumat (25/9) secara resmi mengadopsi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, dengan sasaran global yang baru.
Menurut Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, agenda itu memiliki visi universal, terpadu dan transformatif untuk dunia yang lebih baik.
"Buku baru adalah janji dari para pemimpin untuk semua orang di mana-mana. Ini adalah Agenda untuk semua orang, untuk mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya. Sebuah agenda untuk planet, rumah kita bersama," kata Ban setelah membuka pertemuan tingkat tinggi Pembangunan Berkelanjutan di PBB yang dimulai hari Jumat itu.
Dua sasaran utama dalam agenda itu adalah tidak lagi ada kemiskinan dan tidak ada kelaparan. Selain itu, sasaran memberi perhatian besar pada kesehatan, pendidikan dan kesetaraan.
Kerangka kerja baru untuk agenda itu adalah ‘’Transforming Our World: 2030 Agenda for Sustainable Development’’. Ada 17 gol yang ingin dicapai dan 169 target untuk menghapus kemiskinan, melawan ketidakadilan dan mengatasi perubahan iklim selama 15 tahun ke depan.
KTT itu dibuka dengan antara lain pemutaran film The Earth From Space, pertunjukan oleh penyanyi pop Shakira, dan duta PBB, Angelique Kidjo. Penenang Nobel Perdamaian, sebagai penasihat untuk pendidikan perempuan, Malala Yousafzai juga berbicara dan bersama perwakilan pemuda pembawa obor untuk masa depan yang berkelanjutan. (un.org)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...