Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 13:50 WIB | Rabu, 29 April 2015

Tari Saman Bikin Jokowi dan JK Terlihat Kompak

Ilustrasi: Tari Saman. (Foto: wikipedia.org).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tari Saman yang dibawakan sejumlah penari pada  Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2015 hari ini (29/4), telah membuat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, terlihat kompak dan berbagi kegembiraan. Gerakan tari tradisional dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tersebut sangat dinamis,  membutuhkan konsentrasi sekaligus keahlian. dan hal itu tampaknya sama-sama berhasil mencuri perhatian kedua pemimpin negara.

Presiden Joko Widodo sempat bercanda dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memperhatikan dengan seksama Tari Saman. JK terlebih dahulu merespon.

“Tadi waktu Tari Saman disajikan kepada kita Pak JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla) bisik-bisik ke saya, kok nggak tabrakan ya?" kata Presiden saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbang) 2015 dengan tema Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas yang berlangsung Rabu (29/4) di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. 

"Tariannya dinamis dan cepat, tetapi satu dengan yang lain kelihatan sekali terorganisir dan terkonsolidasi dan kecepatan menjadi tontonan yang baik,” kata Presiden menirukan canda JK.

Presiden Jokowi kemudian menyebut gerak tarian tersebut yang cepat tetapi teratur, menjadi inspirasi baginya untuk mengoptimalkan pencapaian target-target pembangunan dalam lima tahun kepemimpinannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

”Kita akan fokus ke kecepatan pembangunan,” Joko Widodo menambahkan.  

Pada  pembukaan Musrenbang 2015 itu, Tari Saman yang berasal dari Provinsi Nanggore Aceh Darussalam, dipentaskan selama kurang lebih 15 menit dengan iring para penari yang menunjukkan keserempakan gerak dan syair dalam melantunkan lagu-lagu dalam bahasa setempat.

Menurut wikipedia.org, Tari Saman adalah sebuah tari tradisional suku Gayo, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang dipentaskan sebagai simbol perayaan peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur disebutkan Tari Saman di Aceh diciptakan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home