Teater Ikonik New Delhi Ditutup Setelah 85 Tahun Beroperasi
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Mulai dari artis papan atas Bollywood hingga politisi ternama, Teater Regal telah menjadi bagian tersendiri dalam mempopulerkan nama besar mereka selama lebih dari 85 tahun.
Namun, akhirnya teater yang menjadi ikon film di New Delhi itu harus ditutup.
“Ini adalah akhir dari eranya. Sangat menyedihkan,” kata Nanak, yang telah bekerja di teater itu sejak 1979. Nanak, di mana kakek dan ayahnya pernah menjadi bagian dari manajemen tim Regal pada tahun ’50-an hingga ‘60an, menggunakan satu nama.
Ketika memasuki koridor teater, mata pengunjung akan dimanjakan dengan gambar artis Bollywood dengan warna hitam putih, seperti Nargis, Madhubala, Meena Kumari, Dev Anand dan Raj Kapoor. Kejayaan masa lalu bisa dilihat di seluruh bagian teater tersebut.
Untuk pertunjukan terakhir, Regal menayangkan “Sangam” atau “Union of Two Hearts”, pada Kamis (30/3) malam dalam sebuah penghargaan untuk produser sekaligus sutradara bernama Kapoor, yang merupakan pemain sandiwara terkenal di Bollywood yang film-filmnya diputar di teater tersebut sejak tahun 1950-1970.
Sekitar 600 penggemar film bersorak ketika teater tersebut menayangkan film Bollywood klasik yang diproduksi tahun 1964 sebagai pemutaran terakhir. Beberapa pecinta film muda datang dengan orang tua dan kakek-nenek mereka dan banyak yang menyanyikan lagu-lagu dalam film tersebut ketika mereka meninggalkan teater.
“Ada kenangan,” kata Sudhir Duta (75), sambil mengingat ketika ia menonton “A Tale of Two Cities” pada tahun 1958 dalam kunjungan pertamanya ke Regal.
Perdana Menteri India pertama, Jawaharlal Nehru dan putrinya, Indira Gandhi juga pernah menonton film di sana, kata Bhoop Singh, seorang pegawai eksekutif di teater tersebut.
Regal dibuka pada tahun 1932, dibangun oleh Sobha Singh, seorang kontraktor asal India dan pemilik real estate. Awalnya, teater ini menjadi tuan rumah bagi pertunjukan panggung terutama India. Kemudian datang pertunjukan oleh seniman klasik musik dari Barat, balet dari Rusia dan kelompok teater Inggris.
Akhirnya, salah satu film legendaris Bollywood ditayangkan. Film Bollywood yang diproduksi tahun 1931 “Alam Ara” adalah film India pertama dengan suara, yang merupakan film Hindi pertama yang diputar di Regal.
Teater, merupakan bagian dari pusat perbelanjaan yang berumur 84 tahun yang dikenal dengan nama Connaught Place, di salah satu daerah komersial utama New Delhi, dibangun selama pemerintahan kolonial Inggris.
Keputusan untuk menutup teater dipicu oleh menggilanya bisnis multipleks di India. Membangun multipleks adalah pilihan yang lebih baik daripada merenovasi sebuah bangunan tua, Bhoop Singh mengatakan, “Kami dapat melanjutkan pemutaran film di multipleks dalam waktu dua tahun.” (apnews)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...