Teknologi Bisa Masuk ke Kepala untuk Redakan Stres
LAS VEGAS, SATUHARAPAN.COM Ya, teknologi bisa masuk ke kepala anda kata pembuat ikat kepala yang bisa mengindra otak yang menjanjikan bisa mengurangi stres.
Ikat kepala The Mise dari Interaxon yang berbasis di Kanada dan dipamerkan di Consumer Electronics Show itu menggunakan tujuh sensor, lima di bagian dahi dan dua di bagian belakang telinga, yang berfungsi untuk memonitor aktivitas otak dan membantu orang-orang mengurangi stres mereka.
Kerja alat ini didasarkan pada umpan balik saraf, kata manajer komunikasi perusahaan Gena Meldazy.
Sensor tersebut mendeteksi dan mengukur perubahan pada gelombang otak anda. Mereka kemudian mentransmisi informasi itu ke sebuah aplikasi smartphone, yang memungkinkan pengguna menemukan cara untuk relaks dan mengurangi stres.
Aplikasi tersebut bisa memberikan hasilnya hanya dalam beberapa menit, misalnya penggunaan singkat sebelum pertemuan penting, ujar Meldazy kepada AFP.
Sistem tersebut menggunakan serangkaian latihan yang dirancang untuk menenangkan dan memfokuskan pikiran, membantu menjaga stres agar tetap terkendali.
Produk ini rencananya akan diluncurkan pada 2015 dengan harga 269 dolar Amerika (sekitar Rp 3,18 juta), dengan prapemesanan di www.getyourmuse.com. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...