Teliti Green Business, Agus Sugiarto Raih Gelar Doktor
SALATIGA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu tantangan yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini adalah fenomena pemanasan global. Kondisi ini salah satu penyebabnya yakni kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia itu sendiri. Tidak dimungkiri, dengan tingginya jumlah perusahaan dan industri juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Melalui penelitian berjudul “Green Human Resources Management Implementasi Konsep Green Business dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Studi pada PT Holcim Indonesia Tbk”, ketua program studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW),Agus Sugiarto SPd MM, melihat, perusahaan seharusnya dapat turut andil dalam upaya pelestarian lingkungan.
Pria kelahiran Jepara itu menyebut salah satu kontribusi yang dapat dilakukan oleh perusahaan yakni dengan menerapkan konsep green business.
“Melalui budaya ramah lingkungan, perusahaan dapat memberikan kontribusi dalam pelestarian lingkungan. Hal ini juga dapat menjadi strategi keberlanjutan perusahaan. Meskipun banyak dampak positifnya bagi karyawan, perusahaan maupun lingkungan, hingga saat ini implementasi konsep green business masih belum banyak dilakukan secara serius oleh perusahaan,” ia menjelaskan.
Ayah dua putra itu menuturkan, implementasi konsep green business dalam manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu strategi perusahaan yang dapat berdampak positif bagi lingkungan, stakeholder, serta efisiensi sumber daya perusahaan.
Penelitian yang merupakan disertasi pada program studi Doktor Manajemen FEB UKSW itu berhasil mengantarkan Agus Sugiarto meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude dan IPK 3.89.
Dalam ujian doktor yang dipimpin Pembantu Rektor V UKSW, Dr Suryasatriya Trihandaru, MSc.nat., Rabu (21/11) di Ruang Probowinoto, Agus Sugiarto menggambarkan bagaimana PT Holcim Indonesia Tbk membangun budaya ramah lingkungan melalui konsep Green Human Resource Management.
“Belum lama ini PT Holcim Indonesia meraih penghargaan sebagai green company terbaik di Indonesia. Berbagai program dan kegiatan terkait upaya pelestarian lingkungan dilakukan sebagai pemenuhan komitmen membangun budaya ramah lingkungan untuk mengurangi dampak lingkungan dalam aktivitasnya, ” doktor ke-14 yang diluluskan prodi Doktor Manajemen itu menambahkan.
Inspirasi
Praktik implementasi konsep green business ini diharapkan Agus Sugiarto dapat menjadi inspirasi dan referensi bagi perusahaan lain agar turut memberikan kontribusi dalam pelestarian lingkungan alam upaya membangun budaya ramah lingkungan melalui konsep green HRM.
Dalam sambutannya, Prof Christantius Dwiatmadja SE ME PhD, selaku promotor mengatakan penelitian itu belum banyak dilakukan. Hal ini menurutnya baik dilakukan oleh perusahaan untuk menerapkan konsep green business sehingga dapat membawa dampak positif untuk kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Pembantu Rektor V UKSW, Dr Suryasatriya Trihandaru mengapresiasi hasil penelitian yang dilakukan Agus Sugiarto karena prinsipnya green business baik bagi manajemen sebuah perusahaan. (uksw.edu)
Enam Manfaat Minum Air Putih Usai Bangun Tidur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terdapat waktu-waktu tertentu di mana seseorang dianjurkan untuk me...