Tembakan Batalkan Pemakaman Massal Korban Badai Filipina
TACLOBAN, SATUHARAPAN.COM - Tembakan yang terjadi pada Rabu (13/11) menyebabkan penundaan pemakaman massal korban topan besar Haiyan yang menghantam Filipina, kata wali kota Tacloban, kawasan yang dihantam badai paling parah, kepada AFP.
“Kami telah selesai menggali situs pemakaman massal. Kami memiliki truk yang membawa banyak jasad... tapi... terjadi beberapa penembakan... sehingga mereka tidak bisa melanjutkan pemakaman,” kata Alfred Romualdez.
Petugas forensik “bersama dengan mereka. Tapi dalam perjalanan mereka ke sana, mereka diminta untuk kembali oleh pengawal keamanan,” kata dia. “Mereka diperintahkan untuk berbalik oleh (polisi).”
Penundaan tersebut merupakan kemunduran lebih lanjut bagi upaya pemerintah untuk membersihkan sejumlah mayat yang masih berserakan di jalanan di daerah yang dilanda badai paling parah Jumat lalu.
Dokter memperingatkan bahwa dalam cuaca panas di Filipina, jasad tersebut dengan cepat bisa menjadi sumber penyakit.
Koresponden di daerah tersebut melaporkan bau mayat menyeruak, sementara seorang pejabat mengatakan pembersihan jasad dihentikan karena mereka “kehabisan kantung jenazah.” (AFP)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...