Tembus Semi Final Indonesia Terbuka, Ihsan: Terima Kasih Penonton

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Andalan tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa berterima kasih kepada penonton yang memadati Istora Senayan, Jakarta karena memberi dukungan. Akhirnya, Ihsan lolos ke semi final.

“Terima kasih atas dukungan suporter Indonesia, Apalagi kalau dengar teriakan penonton rasanya mau smash terus, ha.. ha.. ha,” kata Ihsan setelah memenangi laga tiga set di perempat final Indonesia Terbuka, hari Jumat (3/6), di Istora Senayan, Jakarta Selatan.

Ihsan tidak terpengaruh  kekalahan dua wakil Indonesia lainnya di babak perempat final karena pemain tunggal putra muda Indonesia ini berhasil mengatasi wakil Inggris, Rajiv  Ouseph dengan skor 17-21, 21-12, 21-12. 

Penampilan Ihsan memang kurang meyakinkan di set pertama, karena dia banyak melakukan serangan yang tidak dapat menembus pertahanan Ouseph, tak jarang pula smash kerasnya menyangkut di net. Ihsan juga belum terlihat mengeluarkan seluruh kemampuannya di set pertama.

Pada set kedua, Ihsan lagi-lagi sempat tertinggal 6-10. Tujuh poin kemudian diraih Ihsan dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan Ouseph. Ini menjadi titik balik kebangkitan Ihsan. Rasa percaya diri pemain klub Djarum ini makin berkobar. Ouseph tampaknya tidak mengantisipasi hal ini.

Ihsan tampil makin tenang di set ketiga, sebaliknya Ouseph seolah ‘kehabisan bahan bakar’.  menempatkan shuttlecock dengan baik dan menyulitkan pergerakan Ouseph yang berusaha mengantisipasi, hingga akhirnya Ihsan memenangkan set ketiga. 

“Di set pertama saya banyak ragu-ragu, belum bisa menemukan permainan yang tepat. Selanjutnya, saya melihat dia sudah capek, langsung saya bermain menyerang,” kata Ihsan.

Ihsan mengaku  setelah membela Indonesia di Piala Thomas 2016, dia mengalami kemunduran semangat. “Tetapi saya berusaha untuk meningkatkan rasa percaya diri lagi. Saya, Jonatan (Christie), dan Anthony (Sinisuka Ginting) sebetulnya tidak kalah dari pemain level super series, kami bisa mengalahkan pemain-pemain di top 20 dunia,” kata Ihsan. (badmintonindonesia.org).

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum