Tentara Thailand Tembak Mati 15 Penyelundup Narkoba
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM-Tentara Thailand telah membunuh 15 tersangka penyelundup narkoba saat mereka berusaha menyeberang ke Thailand utara, kata pejabat militer, hari Kamis (8/12).
Bentrokan itu terjadi di dekat "Segitiga Emas", tempat Thailand, Myanmar, dan Laos bertemu, yang telah lama menjadi pusat penyelundupan, meskipun tindakan keras berulang kali dilakukan.
Penjaga hutan yang berpatroli di Provinsi Chiang Mai utara menghadapi sekitar 20 orang yang berjalan dari arah Myanmar, kata seorang pejabat dari Satuan Tugas Pha Muang, yang memantau enam provinsi perbatasan.
Anggota kelompok melepaskan tembakan setelah mereka diperintahkan untuk berhenti untuk melakukan pencarian, kata para pejabat, dengan tentara membalas tembakan, menyebabkan 15 orang tewas.
Tiga puluh kantong obat-obatan ditemukan dari tempat kejadian, kata para pejabat. "Kami melakukan pemeriksaan awal dan menemukan bahwa itu adalah es," kata seorang pejabat militer setempat, setelah menggeledah tas-tas tersebut.
Es adalah nama lain untuk metamfetamin, stimulan yang sangat adiktif yang sering diproduksi di Myanmar dan dikirim melalui Thailand dan Laos untuk diekspor ke seluruh Asia.
Pihak berwenang di seluruh Asia Tenggara telah membuat rekor penyitaan meth dalam beberapa tahun terakhir. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...