Terancam Turun Kelas: Wigan Perlu Menang

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Perjumpaan Wigan dengan Arsenal esok (15/05) di Stadion Emirates, memaksa Wigan untuk memenangi pertandingan jika dia tidak ingin turun kelas di musim depan. Pada perjumpaan setahun sebelumnya Wigan mampu mengalahkan Arsenal 2-1.

Wigan Athletic yang berada di zona degradasi dalam klasemen perlu berjuang keras jika musim depan ingin tetap berada di Liga Premier. Dalam enam pertandingan terakhir, Latics hanya mengantongi lima poin. Jumlah poin itu tidak akan mampu mendongkrak posisinya yang ada di urutan ke-18 khususnya untuk mengeser Sunderland yang ada di urutan 17.

Setidaknya ada dua barometer sepakbola yang dipercaya mampu memprediksi perjumpaan kali ini. Prediksi Don Hutchison 3-2 dan menurut Dean Sturridge pertandingan itu akan berakhir 2-1 untuk Arsenal.

Meski diprediksi kali ini Wigan kalah, Juru racik Latics, Roberto Martinez mengatakan, "Jika kami memenangkan enam poin, kami tidak bergantung pada siapa pun." Rencananya pasukan yang akan dia turunkan adalah Robles, Boyce, Alcaraz, Scharner, Gomez, Watson, Espinoza, McArthur, McCarthy, Maloney, Kone, McManaman, Al Habsi, Henriquez, Golobart, Caldwell, Di Santo, Fyvie.

Berbeda dengan Arsenal yang ada di urutan lima klasemen dengan total poin 67, Arsene Wanger merasa bahwa selama ini mereka sudah berusaha dengan baik. "Kami sudah berusaha dengan luar biasa, konsistensi kami di Liga Premier adalah buktinya,” kata pelatih The Gunners itu.

“Takdir kita tergantung pada kita," tambah Wanger. The Gunners sendiri mengantongi 14 poin dari enam pertandingan terakhirnya. Hal ini memperpendek jarak antara Arsenal dengan Tottenham yang ada di posisi empat dengan total poin klasemen 69. Jika Arsenal mampu menekuk Wigan, maka Pasukan Arsene Wanger naik posisi.

Dalam pertandingan nanti Wanger menurunkan racikan pasukan yaitu Szczesny, Sagna, Mertesacker, Koscielny, Monreal, Cazorla, Walcott, Ramsey, Rosicky, Arteta, Podolski, Oxlade-Chamberlain, Wilshere, Vermaelen, Fabianski, Coquelin, Gervinho, Jenkinson, Gibbs.

Editor : Sabar Subekti