Terduga Dalang Teror Paris Dilaporkan Tewas
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Laporan surat kabar The Washington Post mengatakan orang yang diduga dalang dari serangan Paris, Abdelhamid Abaaoud, tewas dalam serangan besar-besaran polisi di Saint-Denis, yang menewaskan sedikitnya dua orang, termasuk seorang pembom bunuh diri wanita.
Surat kabar AS itu mengatakan bahwa jihadis asal Belgia, Abaaoud, telah membunuh dirinya sendiri. Harian AS itu menyebutkan dua pejabat Prancis yang tidak disebutkan namanya, menyatakan bahwa ahli forensik telah mengkonfirmasi kematian, sementara mereka menyisir reruntuhan di gedung setelah pengepungan selama 7 jam.
Abaaoud, yang awalnya diyakini berada di Suriah, dikatakan berada di antara tersangka yang bersembunyi di sebuah apartemen di Saint-Denis, yang menyebabkan polisi dan tentara Prancis meluncurkan serangan pada hari Rabu (18/11).
Sebelumnya, Duta Besar Prancis untuk India, Francois Richier, sebagaimana dilaporkan oleh zeenews.india.com mengatakan bahwa Abaaoud mungkin telah melakukan bunuh diri saat penggerebekan.
Dia mengatakan kepada NDTV, "Menurut informasi yang saya peroleh, ya, dia melakukan bunuh diri selama operasi."
"Saya memiliki informasi yang membawa kita untuk menduga bahwa ia bunuh diri. Saya tidak memiliki dokumen tertentu yang mengatakan itu. Itu adalah indikasi pertama yang kami terima."
"Kami sedang menunggu konfirmasi akhir bahwa Abdelhamid Abaaoud sudah tewas," tambah Dubes.
Tes DNA diharapkan dapat memberikan bukti akhir.
Sebelumnya, Reuters membantah kematian itu dengan mengutip Jaksa Paris, Francois Molins.
Molins mengatakan dua tewas dalam serangan polisi namun Abaaoud maupun Salah Abdeslam tidak termasuk yang tewas.
Namun belakangan, Reuters melansir berita yang menyatakan tewasnya Abdelhamid Abaaoud, mengutip pemberitaan Washington Post berdasarkan informasi dari para pejabat intelijen.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...