Terduga Pelaku Pengeboman Gereja Koptik Kairo Ditangkap
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Pasukan keamanan Mesir menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam serangan bom di sebuah gedung Gereja Koptik di Kairo, Mesir yang merenggut 24 korban jiwa, kata Presiden Abdel Fattah al-Sisi pada hari Senin (12/12).
Sisi, yang berbicara di sebuah upacara pemakaman bagi mereka yang tewas, juga mengungkapkan bahwa serangan pada Minggu itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri yang bernama Mahmoud Shafik Mohamed Mostafa (22).
“Dia meledakkan dirinya di dalam gereja tersebut,” dengan sabuk bom bunuh diri, kata Sisi.
Salah satu dari empat orang yang ditangkap adalah seorang wanita, kata Sisi, dan pihak berwenang sedang memburu dua tersangka lain yang tidak dia ungkapkan identitasnya.
Berbicara kepada paus Gereja Koptik, Tawadros II, dalam pemakaman tersebut, Sisi mengatakan: “Kami tidak dapat mendatangi Anda pada hari ini, bapa suci, sebelum mendapatkan sejumlah informasi.”
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut, tapi Kristen Koptik sebelumnya pernah menjadi sasaran ektremis.
Kementerian Kesehatan pada Senin merilis jumlah korban terbaru, mengatakan bahwa 24 orang tewas dalam serangan di Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus, bertambah satu dari jumlah korban yang dilaporkan pada hari sebelumnya.
Sebagian besar korban adalah perempuan, ungkap pihak berwenang.
Ledakan itu juga melukai 45 orang dan 21 di antaranya masih dirawat di rumah sakit, kata Kementerian Kesehatan. (AFP)
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...