Indonesia-India Kerja Sama Sebarkan Islam Damai

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri India, Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, hari Senin (12/12), PM Modi menyampaikan ungkapan dukacita atas musibah gempa bumi yang terjadi di Aceh pekan lalu.

"Kami berbelasungkawa dengan tulus atas gempa bumi yang baru saja terjadi di Aceh," kata PM Modi saat konferensi pers.

PM Modi juga mengapresiasi Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia namun unggul dalam demokrasi.

"Negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia unggul dalam demokrasi, keberagaman, dan kemajemukan," kata PM Modi.

Setelah bertemu dengan PM India Narendra Modi di Hyderabad House, Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden India Mohammad Hamin Ansari di Kamar Kepresidenan, The Leela Palace Hotel, hari Senin (12/12) petang.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar Indonesia untuk India Rizal Wilmar Indrakesuma.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ansari membahas kerja sama kedua negara untuk menyebarkan Islam yang damai.

"Kerja sama untuk menyebarkan Islam yang damai dan rahmatan lil 'alamin, kebetulan Wakil Presiden India juga beragama Islam. Dan kalau kita lihat Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar, maka India adalah nomor dua karena 170 juta penduduk India adalah beragama Islam," kata Retno.

Pada bulan November 2015, Wakil Presiden Ansari berkunjung ke Indonesia dan mengadakan pertemuan resmi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu, Ansari berkunjung ke Masjid Istiqlal, menjadi pembicara pada kuliah umum dan meresmikan patung Mahatma Gandhi di Bali. (Setpres)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum