Teriakan Histeris Sambut Langkah Jokowi Keliling Istana

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Muncul teriakan histeris para tamu dan undangan di jelang Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia saat menyambut langkah kaki Presiden Joko Widodo yang tiba-tiba menghampiri mereka.

Sekitar pukul 16.05 WIB dalam persiapan Upacara penurunan bendera di Istana Merdeka hari Senin (17/8), Presiden Jokowi yang tengah duduk bersama Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, tiba-tiba beranjak dan menghampiri para tamu serta undangan untuk sekadar bersalaman.

Melihat disambangi orang nomor satu di Republik Indonesia itu, sontak membuat para tamu dan undangan berteriak histeris. Seperti tidak sabar untuk berjabat tangan, mereka pun terlihat berebut untuk mendapatkan momen berharga itu.

Langkah Presiden Jokowi menyambangi para tamu dan undangan ternyata tidak bisa dihalangi pagar tinggi Kompleks Istana Kepresidenan. Presiden Republik Indonesia ketujuh itu meminta pagar dibuka, dan melanjutkan langkahnya menuju Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. 

Meskipun Presiden Jokowi menyambangi para tamu dan undangan, acara di halaman Istana Merdeka tidak berhenti dan tetap  melanjutkan pertunjukan marching band dan kesenian.

Berebut Foto

Sebelumnya, ‎setelah rangkaian upacara detik-detik peringatan Proklamasi selesai, seluruh peserta upacara membubarkan diri. Baik masyarakat, pejabat negara, maupun undangan kehormatan lainnya nampak tumpah ruah di sekitar halaman tengah yang berada di antara Istana Negara dan Istana Merdeka.

‎Warga yang melihat para menteri Kabinet Kerja dan pejabat tinggi setingkat menteri lainnya tampak tak ingin kehilangan kesempatan untuk foto bersama. Warga meminta bersalaman dengan menteri, sambil menodongkan ponsel pintar dengan keadaan kamera yang siap untuk memotret.

Beberapa menteri terlihat hanya bisa menganggukan kepala dan tak bisa menolak permintaan foto bersama warga tersebut. 

Para menteri yang terlihat menjadi 'target' foto bersama warga antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrachman Ruky, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti‎, dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja

Ikuti berita kami di Facebook