Terinspirasi Tokoh Dunia, Siswa SMAK 6 PENABUR Raih Medali Perak di Olimpiade Ekonomi Internasional

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Sejak kecil Andrew Pratama Kho mengidolakan Warren Buffett seorang tokoh investor legendaris di dunia.

“Selain kemampuan berinvestasi, Warren Buffett adalah tokoh yang selalu memiliki keinginan untuk terus belajar dan bekerja keras sedari dirinya kecil.” ujar Andrew.

Kisah Warren Buffet, membuat Andrew tertarik dengan bidang keuangan dan termotivasi untuk terus belajar sejak usia belia.

Ketika masuk SMAK 6 PENABUR, keinginan Andrew untuk terus belajar semakin tinggi dengan adanya mata pelajaran ekonomi di sekolah. Dari situ, kemampuan Andrew dengan pasti terasah dan Ia dipercaya sekolah untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) saat di kelas 10.

Beranjak dari sana dan setelah melalui berbagai tahapan seleksi pelatihan nasional (pelatnas) dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Andrew didapuk mewakili Indonesia untuk berlaga dalam  International Economics Olympiad (IEO). Berlangsung di Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok pada 22 - 31 Juli 2024.

“Persiapan yang dilakukan cukup lama, dimulai dari pelatnas pertama pada Oktober 2023, dilanjutkan pelatnas dua dan tiga. Aku juga belajar secara mandiri.” kata Andrew.

Andrew bersyukur selama Ia mempersiapkan diri hingga bertanding, guru-guru di sekolah mendukungnya secara penuh. Mulai dari proses pembelajaran hingga dukungan secara mental.

“Bahkan guru-guru mengantarkan aku ke bandara saat mau bertanding dan menyambutku ketika selesai berkompetisi.” ungkap Andrew senang.

Bersaing dengan 53 tim dari 52 negara, Andrew berhasil membawa pulang medali perak untuk Indonesia. 

Keberhasilan Andrew berangkat dari pengalamannya mengikuti OSN sebelumnya, dimana Ia berhasil mendapatkan medali emas dan mendapatkan predikat Best Economics serta Best Finance.

“Tipe pembagian soalnya sama OSN dan IEO, terbagi jadi tiga sub lomba, yaitu Economics yang berisi soal-soal ekonomi, Finance membahas terkait keuangan, dan Business Case yang mengajak peserta kompetisi mempresentasikan solusi dari suatu permasalahan terkait bisnis.” jelas Andrew.

Berbekal pengalaman tersebut, Andrew merasa senang karena dapat mengerjakan soal secara maksimal terutama dalam sub lomba Business Case.

“Aku bangga karena untuk pertama kalinya tim Indonesia masuk babak final di ajang IEO. Selain itu, aku juga mendapatkan nilai finance yang cukup tinggi karena persiapan yang matang.” ungkap Andrew.

Ekonomi di kacamata Andrew

Bagi Andrew ekonomi merupakan pembelajaran tentang bagaimana menentukan sebuah pilihan dari keterbatasan yang dimiliki seseorang. 

“Ada banyak hal yang dapat dipelajari dalam ekonomi yang berhubungan erat dengan kehidupan manusia. Selain itu, belajar ekonomi akan memudahkan kita untuk memahami keadaan ekonomi suatu negara bahkan dunia, serta mengerti alasan mengapa itu dapat terjadi.” tutur Andrew.

Andrew sangat tertarik ketika teori-teori yang Ia dapat dari buku-buku ekonomi yang dibaca dapat terjadi di dunia nyata dan membantunya melihat dunia dari perspektif yang berbeda.

Menjalankan hobi dan menggapai impian

Menghabiskan waktu memperdalam ilmu ekonomi hingga berhasil berkompetisi di ajang bertaraf internasional, bukan berarti Andrew tidak beraktivitas seperti kebanyakan anak remaja seusianya.

“Pada waktu luang aku menghabiskan waktu berbincang-bincang dengan teman-teman.” ujar Andrew yang belakangan ini punya hobi meneliti kinerja saham perusahaan.

Ketika di SMAK 6 PENABUR, Andrew pun aktif mengikuti ekstrakurikuler sesuai dengan bakatnya. Ia tergabung ke dalam klub ekonomi dan menjadi tutor bagi adik kelas yang akan berkompetisi di ajang OSN. 

“Aku juga suka bernyanyi dan tergabung ke dalam tim paduan suara sekolah, bahkan tim kami ikut berkompetisi di ajang PENABUR International Choir Festival (PICF) tahun 2022 dan berhasil meraih medali emas.” cerita Andrew.

Memiliki cita-cita berkarir di bidang keuangan, kini Andrew baru saja memulai perkuliahan  di The Chinese University of Hong Kong (CUHK-Shenzhen) mengambil jurusan finance.

Editor : Eti Artayatini