Terkait Ketahanan Pangan, India Menolak Proposal Bali
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM - India mengatakan pada hari Rabu (4/12) bahwa pihaknya tidak bisa menerima proposal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait ketahanan pangan. Sikap ini yang kemungkinan juga akan muncuil dari negara lain diperkirakan akan menghambat perundingan yang diselenggarakan organisasi itu di Bali.
Sebuah proposal yang akan dibahas dinilai pihak New Delhi bisa membahayakan upaya untuk mensubsidi makanan di negara yang berpenduduk besar itu. Menteri Perdagangan dan Industri India, Anand Sharma mengatakabn, proposal itu "tidak dapat diterima."
Dia mengatakan, "Pertanian menopang jutaan petani subsisten. Kepentingan mereka harus dijamin. Ketahanan pangan sangat penting untuk empat miliar orang di dunia.".
"Ya, kami telah menolaknya," kata dia kepada wartawan, dan menyebutnya suikapnya itu sebagai "keputusan akhir."
Ketua WTO, Roberto Azevedo, meminta memohon delegasi untuk mencapai kesepakatan sederhana pada berbagai proposal di Bali untuk memangkas sejumlah hambatan perdagangan yang telah terjadi selama 12 tahun.
Tapi kemungkinan untuk mencapai keputusan sangat bergantung pada posisi India terkait ketahanan pangan. Komentar Sharma kemungkinan akan memupus harapan untuk tercapainya kompromi. (AFP)
BRIN: Duri Landak dapat Jadi Gel Penyembuh Luka
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset terhadap manfaat ...