Terkait LP Tanjung Gusta, SBY Perintah Kapolri Tangkap Kembali Napi yang Kabur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden menginginkan persoalan keamanan terkait kaburnya narapidana Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta dapat segera teratasi, dan narapidana yang kabur harus segera ditemukan. Pernyataan ini tertuang dalam presidenri.go.id pada (12/7) disampaikan Presiden SBY melalui juru bicaranya, Julian Aldrin Pasha.
"Presiden akan menyampaikan instruksi langsung kepada Kapolri untuk menuntaskan persoalan ini. Ada narapidana yang kabur dan belum menyerahkan diri," ujar Aldrin Pasha.
Aldrin Pasha mengatakan bahwa SBY telah berkomunikasi dengan Kapolri Jend. Timur Pradopo tadi malam, dan SBY tidak dapat memantau keamanan secara langsung, dikarenakan bertolak ke Nusa Tenggara Barat.
Julian menambahkan bahwa situasi saat ini telah terkendali, karena menurut pemberitaan sebelumnya mengatakan bahwa 50 narapidana yang kabur dari LP Tanjung Gusta, Medan pada Kamis (11/7) malam telah menyerahkan diri, dan 100 lainnya belum.
Narapidana yang kabur tersebut dipicu padamnya listrik dan pasokan air di dalam LP. Sejumlah napi protes dengan cara merusak, sebagian lagi kabur. Di antara penghuni LP Tanjung Gusta terdapat napi teroris.
Pihak kepolisian saat ini bekerja keras untuk mengembalikan napi yang kabur ke lapas. Diduga LP Tanjung Gusta menampung napi melebihi kapasitas.
"Kaburnya narapidana tidak akan dibiarkan. Peningkatan keamanan juga akan dilakukan," pungkas Julian.
Editor : Yan Chrisna
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...