Terkait Pengesahan RUU Pilkada, PDIP Yakin Besok Ada Kejutan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan besok (24/9) akan ada kejutan dari Parlemen terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada).
"Mereka ingin memberikan kado atau hadiah untuk rakyat Indonesia yang berdaulat hak pilih yang dimiliki selama ini," kata Pramono, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9).
Kejutan itu, kata Pramono, berasal dari fraksi-fraksi besar. Wakil Ketua DPR itu merasa yakin anggota DPR yang tidak terpilih kembali dari koalisi merah putih (KMP) yang menyepakati pemilihan kepala daerah melalui DPRD akan berbalik arah untuk mendukung Pilkada langsung.
"Akan ada yang berani berbeda dengan fraksinya," katanya.
Sementara itu sebagai pimpinan DPR RI Priyo budi Santoso menyerahkan keputusan kepada semua anggotanya. Apa pun keputusan yang akan dihasilkan, baik pemilihan kepala daerah secara langsung maupun lewat DPRD, Priyo mengaku akan menerimanya. Namun, dia berharap keputusan itu bisa diambil tanpa voting.
"Saya berharap RUU tentang pilkada ini dapat solusi yang terbaik, tanpa voting. Rapatnya jangan sampai molor. Mudah-mudahan bisa kita selesaikan," katanya.
Hingga saat ini, mekanisme pemilihan kepala daerah belum mencapai kesepakatan dalam pembahasan RUU Pilkada di DPR bersama pemerintah. Gerindra bersama Koalisi Merah Putih mendorong pilkada lewat DPRD. Masing-masing fraksi menginstruksikan anggotanya hadir saat sidang paripurna.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan sebanyak 1.250 personel polisi dilibatkan dalam pengamanan DPR RI saat pengesahan RUU Pilkada, Kamis (25/9) besok,merupakan gabungan dari Polda Metro dan Polres Jakarta Pusat.
"Kami kerahkan sebanyak 1.250 personel untuk mengamankan jalannya sidang besok," kata Rikwanto, Rabu (24/9).
Rikwanto berharap sidang besok bisa berjalan aman lancar. Apapun keputusan yang diambil dalam paripurna bisa diterima.
Untuk para pendemo yang terpusat di depan gedung DPR RI diharapkan tidak mengganggu arus lalu lintas baik di tol maupun arteri Jalan Gatot Subroto.
"Kalau hal itu terjadi, kami terpaksa mengalihkan arus lalin melalui Senayan dan juga Slipi," katanya.
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...