Terlihat Lebih Tua dari Identitas, Anak Suriah Ditangkap
INGGRIS, SATUHARAPAN.COM – Bepergian melewati sembilan negara tanpa keluarga, bocah 16 tahun pencari suaka ditangkap oleh petugas keamanan setelah sampai di Inggris, tempat pamannya berada.
Bocah ini, yang namanya belum dipublikasikan, kabur dari Suriah Agustus lalu, meninggalkan keluarganya di Damascus.
Melewati Lebanon, Turki, Yunani, Macedonia, Serbia, Hungaria, Austria, Jerman, dan Prancis selama delapan bulan perjalanan, sebelum akhirnya sampai di Inggris dan mendapatkan suaka pada 20 Maret.
Ia ingin pergi ke Inggris karena di sana ada pamannya.
Paspor dan seluruh berkas-berkas milik bocah itu ada bersama pamannya. Semuanya menunjukkan bahwa tanggal lahirnya 25 Agustus 1999, tidak sesuai dengan penampilannya yang kelihatan jauh lebih tua dari anak yang berusia 16 tahun menurut petugas keamanan.
Seperti yang dilansir dari The Guardian, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya bekas-bekas penyiksaan. Dia bilang bahwa dirinya diculik oleh pemerintah Suriah, disiksa dan dipaksa untuk bekerja memindahkan amunisi untuk perang.
Hari Jumat (15/4) petugas keamanan telah membebaskan dan menempatkannya ke perawatan pelayanan sosial setelah adanya pengajuan mendesak untuk pengujian ulang oleh pengacaranya. Ia ditahan selama 26 hari.
Dalam tenggat waktu Januari 2015 sampai Maret 2016 sudah lebih 30 anak yang dibebaskan yang sebelumnya ditahan dengan ilegal.
Juru bicara dari petugas keamanan mengatakan “Inggris mempunyai sejarah yang membanggakan dalam memberi suaka kepada yang membutuhkan perlindungan dan setiap kasus ditangani dengan hati-hati untuk kebaikan bersama”. (guardian/kav)
Editor: Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...