Teror Bom di Rumah Sakit Kabul, Afghanistan, 19 Tewas
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Serangan bom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyasar sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan yang menewaskan sedikitnya 19 orang pada hari Selasa (2/11), kata seorang pejabat Taliban.
"Serangan itu diprakarsai oleh seorang pembom bunuh diri dengan sepeda motor yang meledakkan dirinya di pintu masuk rumah sakit," kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Dia menambahkan bahwa serangan itu sekarang telah berakhir dan para penyerang semuanya telah tewas.
Foto-foto yang disebarkan oleh penduduk menunjukkan kepulan asap di atas area ledakan di dekat bekas zona diplomatik di daerah Wazir Akbar Khan di kota itu, dan saksi mata mengatakan setidaknya dua helikopter terbang di atas daerah itu.
Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan itu. Namun kantor berita resmi Bakhtar mengutip saksi yang mengatakan sejumlah pejuang ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) memasuki rumah sakit dan bentrok dengan pasukan keamanan.
Ledakan itu menambah daftar panjang serangan bom dan pembunuhan sejak Taliban menyelesaikan kemenangan mereka atas pemerintah sebelumnya yang didukung Barat pada bulan Agustus.
Serangan-serangan itu menghancurkan klaim mereka untuk memulihkan keamanan di Afghanistan setelah beberapa dekade perang.
Seorang petugas kesehatan di rumah sakit, yang berhasil melarikan diri, mengatakan dia mendengar ledakan besar diikuti oleh beberapa menit tembakan. Sekitar sepuluh menit kemudian, terjadi ledakan kedua yang lebih besar, katanya.
Dia mengatakan tidak jelas apakah ledakan dan tembakan itu terjadi di dalam kompleks rumah sakit yang luas itu. (AFP/Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...