Tersangka Teror Istanbul Berpaspor Rusia
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Polisi Istanbul, Turki, mengidentifikasi dua pembom bunuh diri yang melakukan serangan di bandar udara Ataturk, Istanbul sebagai pemegang paspor Rusia bernama Rakim Bulgarov dan Vadim Osmanov. Dan indetifikasi terhadap tersangka ketiga sedang dilakukan.
Polisi mengatakan bahwa sebelum serangan itu mereka membuang laptop yang berisi informasi kunci organisasi mereka setelah merusak hard disknya.
Menurut laporan, Osmannov adalah penyerang yang menyewa rumah di Fatih, dan polisi menemukan salinan paspor yang didapat melalui makelar.
Sementara itu, 11 tersangka militan asing dari Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) ditahan di Istanbul pada Jumat (1/7) terkait serangan bunuh diri mematikan di bandar udara kota Haberturk, menurut laporan media Turki, Hurriyet.
Polisi anti-terorisme Istanbul melancarkanoperasi terhadap sel ISIL di distrik BaÅakÅehir atas dugaan terkait dalam tiga serangan bom bunuh diri di airport Ataturk Airport pada 28 Juni.
Sebelas tersangka itu termasuk beberapa berkebangsaan Rusia yang tinggal di kota itu yang ditangkap dalam operasi. Jumlah total tersangka yang ditahan atas serangan itu menjadi 24.
Dalam operasi lainnya, 13 orang, empat di antaranya orang asing, ditahan di Istanbul pada 30 Juni dalam operasi fajar di 16 tempat berbeda di beberapa distrik, termasuk distrik Pendik, BaÅakÅehir dan Sultanbeyli.
Setidaknya 44 orang tewas dan ratusan luka-luka dalam serangan bom bunuh diri di Istanbul yang dilakukan oleh kelompok jihadis.
Ratusan Orang Ditahan
Lebih dari 100 tersangka militan ISIS ditangkap di Turki bulan lalu, menurut datadari penegak hukum. Dari 106 penangkapan, 32 ditahandan menunggu keputusan pengadilan. Para tersangka yang tersisa dideportasi, dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut, atau dibebaskan.
Di antara mereka yang dideportasi dari Turki adalah 19 warga Tajikistan yang ditangkap di Istanbul pada tanggal 3 Juni.
Menurut Menteri Dalam Negeri Turki, Efkan Ala, 1.654 anggota ISIS telah ditangkap tahun ini, di antara mereka 791 bukan orang Turki, dan 663 orang ditahan.
Selain itu, militer Turki menargetkan posisi ISIS di Suriah bagian utara, dan membunuh sedikitnya 230 teroris.
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...